Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Bahagia, 6 Makanan Ini Bantu Redakan Anxiety

KOMPAS.com - Kecemasan berlebihan atau anxiety menjadi masalah umum yang dialami banyak orang.

Hal ini bisa membuat kita mengalami kegelisahan terus-menerus dan mengalami penurunan fungsi otak.

Itu sebabnya, diperlukan bantuan profesional untuk mengatasi hal ini. Selain itu, ada beberapa cara khusus yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejala kecemasan seperti olahraga hingga melakukan teknik pernapasan.

Makanan yang kita konsumsi juga bisa membantun menurunkan tingkat keparahan gejala anxiety yang dialami.

Melansir healthline, berikut makanan yang membantu meredakan gejala kecemasan:

1. Salmon

Salmon mengandung nutrisi yang meningkatkan kesehatan otak, seperti vitamin D dan asam lemak omega-3 asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) .

EPA dan DHA dapat membantu mengatur neurotransmitter dopamin dan serotonin, yang dapat memiliki sifat menenangkan dan merilekskan.

Selain itu, penelitian menunjukkan asam lemak ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah disfungsi sel otak yang mengarah pada perkembangan gangguan mental seperti kecemasan.

Mengkonsumsi EPA dan DHA dalam jumlah yang cukup juga dapat meningkatkan kemampuan otak untuk beradaptasi terhadap perubahan.

Nutrisi tersebut juga membantu kita menangani stresor pemicu gejala kecemasan.

Vitamin D dalam ikan salmon juga membantu meningkatkan kadar neurotransmitter yang mendorong perasaan tenang.

2. Kamomile

Kamomile kaya akan antioksidan yang terbukti mengurangi peradangan sekaligus mengurangi risiko kecemasan.

Riset membuktikan, penderita gangg7uan kecemasan yang mengonsumsi ekstrak kamomile mengalami penurunan gejala dalam jumlah besar.

Mengonsumsi ekstrak kamomile juga terbukti menurunkan gejala depresi.

3. Kunyit

Senyawa curcumin dalam kunyit terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah gangguan kecemasan.

Penelitian juga menunjukan curcumin dapat meningkatkan DHA asam lemak omega-3 di otak.

Curcumin juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan telah terbukti mencegah kerusakan sel-sel otak.

4. Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonol. Senyawa tersebut bermanfaat bagi fungsi otak.

Flavanol membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan kemampuan otak untuk beradaptasi dengan situasi yang membuat stres.

Efek ini memungkinkan kita untuk menyesuaikan diri lebih baik dengan situasi stres yang dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan suasana hati.

Beberapa peneliti juga mengklaim rasa cokelat hitam mampu meningkatkan suasana hati.

Mengonsumsi cokelat hitam juga menurunkan kadar hormon stres yang memicu kecemasan, seperti katekolamin dan kortisol (27Trusted Source).

Mengonsumsi cokelat hitam juga telah terbukti meningkatkan kadar neurotransmitter serotonin, yang dapat membantu mengurangi stres pemicu kecemasan.

5. Yogurt

Penelitian telah menunjukkan makanan probiotik seperti yogurt dapat meningkatkan kesehatan mental dan fungsi otak.

Manfaat tersebut terjadi karena yogurt dapat menghambat radikal bebas dan neurotoksin, yang merusak jaringan saraf di otak dan menyebabkan kecemasan.

Mengonsumsi yogurt secara rutin juga membantu kita untuk probiotik setiap hari lebih mampu mengatasi stres dengan lebih baik.

Rutin mengonsumsi9 yogurt juga meningkatkan fungsi otak yang membantu mengendalikan emosi dan sensasi sehingga gejala kecemasan berkurang.

6. Teh hijau

Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi kecemasan.rusted Source).

Dalam sebuah penelitian kecil, orang yang mengonsumsi L-theanine mengalami pengurangan respons stres psikologis yang umumnya dikaitkan dengan kecemasan, seperti peningkatan detak jantung.

Studi lain menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minumkan mengandung L-theanine mengalami penurunan kadar kortisol atau hormon stres yang terkait dengan kecemasan.

 

https://health.kompas.com/read/2020/07/03/073100468/kabar-bahagia-6-makanan-ini-bantu-redakan-anxiety

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke