Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi

KOMPAS.com - Secara alami, tubuh manusia mengandung gula dalam darah atau yang kerap disebut glukosa.

Gula dalam darah bertujuan untuk memberi energi pada sel dan organ tubuh. Namun, jumlah gula darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan hiperglikemia.

Kadar gula darah seseorang bisa melonjak karena kondisi berikut:

Gejala

Tanda-tanda seseorang mengalami hiperglikemia bisa berupa berikut ini:

  • menderita sakit kepala dan nyeri lainnya
  • sulit berkonsentrasi
  • merasa sangat haus atau lapar
  • merasa mengantuk atau lelah
  • penglihatan kabur
  • mulut terasa kering
  • kembung
  • sering buang air kecil
  • penyembuhan luka membutuhkan waktu lama.

Gula darah yang terlalu tinggi disertai dengan insulin rendah dapat menyebabkan peningkatan keton atau asam darah yang bisa memicu ketoasidosis diabetik.

Ketoasidosis diabeteik adalah komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi keton berlebihan.

Hal ini bisa membuat penderitanya mengalami hal berikut:

  • sesak napas
  • bau nafas
  • detak jantung yang cepat
  • kebingungan dan disorientasi
  • muntah
  • dehidrasi
  • koma.

Seseorang bisa dikatakan mengalami hiperglikemia jika kadar gula dalam darah lebih dari 250 ml/dl.

Efek gula darah tinggi pada tubuh

Gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi berikut:

1. Sering buang air kecil dan haus

Gula darah tinggi bisa mempengaruhi ginjal dan kadar urin. Akibatnya, tubuh menarik lebih banyak air sehingga penderita sering buang air kecil.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa haus yang tinggi meskipun minum cukup cairan.

2. Penurunan berat badan

Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tanpa sebab yang pasti.

Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan sehingga tubuh membakar massa otot dan lemak untuk energi.

3. Mati rasa dan kesemutan

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mati rasa, terbakar, atau kesemutan di tangan dan kaki.

Kondisi ini disebabkan oleh neuropati diabetik atau suatu komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.

Seiring waktu, gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada organ dan sistem tubuh.

Gula darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah yang memicu komplikasi berikut:

Cara mengontrol gula darah

Untuk mencegah risiko tersebut, kita harus menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.

Berikut tips menjaga kadar gula dalam darah:

  • periksa kadar gula darah secara teratur
  • konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang tepat
  • mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi, misalnya, mencuci tangan secara teratur. Hal ini wajib dilakukan karena penyakit, seperti pilek, dapat memicu peningkatan tekanan darah
  • lakukan gaya hidup sehat dengan makan bergizi seimbang dan olahraga mereka untuk menyeimbangkan kadar gula darah
  • meminimalkan stres, misalnya melalui olahraga, cukup tidur, dan kegiatan rileksasi seperti meditasi atau yoga.

https://health.kompas.com/read/2020/07/16/163300568/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kadar-gula-darah-terlalu-tinggi

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke