Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaginismus: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Beberapa wanita bisa mengalami kontraksi otot vagina secara tak sadar saat ada upaya penetrasi.

Kontraksi tersebut bisa mencegah terjadinya penetrasi atau munculnya rasa sakit saat berhubungan seksual.

Kondisi ini tergolong disfungsi seksual yang membutuhkan penanganan serius. Vaginismus digolongkan menjadi dua tipe, yakni primer dan sekunder.

Vaginismus primer terjadi ketika ketika penetrasi vagina tidak pernah tercapai.

Sedangkan vaginismus sekunder terjadi ketika penetrasi pernah tercapai namun tidak bisa terulang.

Penyebab

Belum diketahui pasti apa yang bisa menyebabkan vaginismus.

Namun, disfungsi seksual ini bisa terjadi akibat trauma masa lalu, seperti pelecehan seksual atau hubungan yang menyakitkan.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena faktor emosional atau tanpa penyebab langsung yang ditemukan.

Gejala

Gejala utama dari vaginismus adalah hubungan seks yang menyakitkan.

Namun, rasa sakit tersebut hanya terjadi saat ada upaya penetrasi.

  • Selain itu, gejala vaginismus juga bisa berupa hal berikut:
  • tidak bisa melakukan penetrasi saat berhubungan
  • takut melakukan hubungan seksual
  • kehilangan hasrat seksual.

Cara mengatasi

Kabar baiknya, vaginismus bisa diobati. Pengobatan bisa berupa konseling dan olahraga.

Konseling biasanya dilakukan dengan mempelajari anatomi dan hal-hal yang terjadi selama berhubungan seksual.

Hal ini berguna untuk memberi pemahaman bagaimana tubuh bekerja dan merespon.

Konseling bisa dilakukan seorang diri atau bersama pasangan dengan bantuak konselor khusus.

Sesi konseling juga bisa melibatkan metode relaksasi dan hipnoterapi agar pasien merasa nyaman saat berhubungan.

Selain itu, vaginismus juga bisa diatasi dengan latihan fisik seperti senam kegel untuk melatih otot-otot vagina.

Yang harus dilakukan saat pasangan mengalami vaginismus

Disfungsi seksual dapat mempengaruhi hubungan. Oleh karena itu, setiap pasangan harus bersikap proaktif dan tak segan mencari perawatan demi keutuhan hubungan. 

Vaginismus bukan hal yang memalukan. Itu sebabnya, siapapun yang mengalaminya harus berani terbuka dengan pasangan tentang perasaan dan ketakutan perihal hubungan seksual demi mendapatkan solusi terbaik.

Mengatasi vaginismu juga bisa dilakukan dengan mencari bantuak dokter atau terapis. Selain itu, menggunakan lubrikasi atau posisi seksual tertentu dapat membantu membuat hubungan seksual terasa lebih nyaman.

https://health.kompas.com/read/2020/10/02/210400768/vaginismus--gejala-penyebab-hingga-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke