KOMPAS.com – Penyakit hati adalah penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat karena dapat mengganggu fungsi dari hati itu sendiri.
Padahal organ hati memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, di antaranya yakni:
Maka dari itu, penting bagi siapa saja kiranya mengenal berbagai gejala penyakit hati sebagai langkah antisipasi adanya penyakit ini dalam tubuh.
Gejala awal penyakit hati
Merangkum Health Line, penyakit hati pada umumnya terjajadi akibat adanya peradangan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Peradangan pada hati dikenal dengan penyakit Hepatitis.
Penyakit ini bisa terjadi secara akut maupun kronis.
Berikut bedanya:
1. Gejala hepatitis akut
Beberapa gejala awal yang bisa dialami atau dirasakan penderita hepatitis akut, yaitu:
Penyabab hepatitis akut pada umumnya adalah infeksi virus hepatitis A.
Penularan virus ini di antaranya bisa melalui makanan dan minuman terkontaminasi oleh orang yang lebih dulu terinfeksi, kontak dengan penderita, seperti berhubungan seksual, dan tidak menjaga kebersihan seperti jarang mencuci tangan dengan sabun.
Sayangnya, tidak ada terapi spesifik untuk Hepatitis A, sehingga tindakan terbaik yang bisa dilakukan siapa saja adalah dengan mencegahnya.
Cara mencegah hepatitis yang baik dilakukan, yaitu rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, dan vaksinasi.
Jika Anda mengalami beragam gejala tersebut, baik untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Gejala hepatitis kronis
Berbeda dengan hepatitis akut, hepatitis kronis pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C.
Melansir Medical News Today, kebanyakan penderita hepatitis kronis tidak mengalami gejala atau tidak menyadari sudah terinfeksi virus sampai timbul komplikasi.
Padahal, hepatitis kronis mengalami perkembangan yang bisa menyebabkan kematian.
Tahapan perkembangan dari hepatitis kronis adalah dari hati yang sehat, selanjutnya akan terbentuk jaringan parut pada hati, dan kemudian bisa terjadi kerusakan sel-sel hati yang disebut dengan sirosis hati.
Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan timbulnya kanker hati yang mematikan.
Jika tidak dideteksi dan ditangani sedini mungkin, hepatitis memang bisa menjadi kronis dan menjadi silent killer.
Oleh sebab itu, baik bagi siapa saja untuk melakukan medical check-up secara rutin setiap tahunnya.
Berikut ini adalah gejala sirosis hati pada tahapan hepatitis kronis:
Penularan virus penyebab hepatitis kronis dapat melalui 2 cara, yaitu vertikal dan horizontal.
Contoh penularan secara vertikal, yakni dari ibu pengidap Hepatitis B kepada bayi yang dikandung atau dilahirkan.
Sedangkan contoh penularan secara horizontal, bisa melalui tranfusi darah, hubungan seksual, pembuatan tato, dan jarum suntik.
Sementara itu, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk penyakit hepatitis kronis adalah dengan vaksinasi untuk hepatitis B.
Pada kasus peradangan hati yang disebabkan oleh perlemakan hati, langkah pencehan yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol faktor risiko, seperti kendalikan obesitas, batasi asupan trigliserida, turunkan kadar lemak darah, kontrol diabetes, batasi konsumsi alkohol, dan olahraga teratur.
https://health.kompas.com/read/2020/10/24/104000068/gejala-awal-penyakit-hati-yang-perlu-diwaspadai