Banyak orang mengalami sakit kepala dan mual dalam waktu yang bersamaan.
Sakit kepala dan mual bisa menimbulkan gejala ringan sampai parah.
Berikut penyebab sakit kepala dan mual, cara menghilangkan, sampai kapan perlu ke dokter.
Penyebab sakit kepala dan mual
Melansir WebMD, banyak ahli masih meneliti penyebab sakit kepala dan mual yang pasti.
Satu teori menyebut, zat kimia di otak bernama seretonin terkait dengan kondisi sakit kepala dan mual.
Penderita migrain, kadar seretonin di otaknya cenderung rendah.
Orang yang sedang di perjalanan serta memiliki kadar seretonin rendah juga rentan sakit kepala dan mual.
Tak hanya migrain dan mabuk perjalanan, beberapa penyebab sakit kepala dan mual yang umun antara lain:
Selain penyebab sakit kepala dan mual di atas, beberapa penyakit dan kondisi juga bisa jadi biang gangguan kesehatan ini, antara lain:
Tak hanya kondisi dan penyakit di atas, penyebab sakit kepala dan mual yang jarang namun dialami sebagian orang yakni:
Penting untuk mengetahui penyebab sakit kepala dan mual yang pasti untuk menentukan cara menghilangkan sakit kepala dan mual yang paling tepat.
Kapan perlu ke dokter?
Melansir Healthline, kebanyakan kasus sakit kepala dan mual bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa saat.
Namun, ada kalangan sakit kepala dan mual bisa jadi tanda penderita perlu segera mendapatkan pertolongan medis.
Segera bawa ke dokter apabila sakit kepala dan mual disertai gejala:
Segera bawa penderita ke rumah sakit apabila sakit kepala dan mual disertai gejala di atas.
https://health.kompas.com/read/2020/10/30/163400268/sakit-kepala-dan-mual--penyebab-dan-cara-menghilangkan