KOMPAS.com - Sebagian besar wanita mengalami sakit perut, kembung, dan sakit kepala ketika berada di masa menstruasi.
Tak hanya itu, adapula yang mengalami nyeri atau sakit punggung saat datang bulan.
Sakit punggung yang dialami biasanya terletak di bagian tengah hingga punggung bagian bawah.
Biasanya, kondisi ini terjadi menjelang hingga selesainya masa menstruasi.
Penyebab
Sakit punggung saat masa menstruasi biasanya terjadi karena perubahan hormon.
Saat fase mentruasi, tubuh wanita melepaskan hormon prostaglandin untuk mendorong kontraksi uterus agar lapisan rahim terlepas.
Hal ini tentu berpengaruh pada otot punggung, khususnya punggung bagian bawah.
Hormon prostaglandin juga bisa menyebabkan dismenore atau nyeri haid.
Selain itu, kontraksi rahum yang berat juga bisa memicu nyeri perut yang menjalar hingga punggung bagian bawah.
Wanita yang mengalami endometriosis juga rentan mengalami nyeri punggung bawah selama menstruasi.
Bagaimana mengatasinya?
Menghimpun data Medical News, mengonsumsi onat antiinflamasi nonsteroiddapat membantu meringankan sakit punggung karena produksi hormon prostaglandin.
Selain itu, mengatasi atau meringankan nyeri punggung saat menstruasi juga bisa dilakukan dengan cara berikut:
Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat pereda nyeri dengan dosis yang lebih kuat.
Selain itu, dokter juga bisa mengidentifikasi penyebab lain dan menemukan metode yang tepat untuk mengatasinya.
https://health.kompas.com/read/2020/10/31/194416968/mengenali-penyebab-dan-cara-mengatasi-sakit-punggung-saat-menstruasi