KOMPAS.com - Pernahkan tubuh Anda tiba-tiba bergetar tanpa tahu penyebabnya?
Yah, kondisi tersebut dikenal dengan istilah tremor. Kondisi ini terjadi ketika otot ritmis berkontaksi sehingga memicu gerakan gemetar di satu bagian tubuh atau lebih.
Tremor bisa terjadi dengan jeda waktu atau secara konstan. Bahkan, seseorang bisa mengalami tremor secara sporadis atau sebagai efek dari adanya gangguan lain pada tubuh.
Biasanya, tremor terjadi pada orang berusia tua. Tapi, tidak menutup kemungkinan mereka yang berusia muda bisa mengalaminya.
Apa penyebabnya?
Umumnya, tremor disebabkan oleh masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan.
Sebagian besar jenis tremor tidak diketahui penyebabnya, meskipun ada beberapa kondisi tremir yang terjadi karena faktor genetik.
Di sisi lain, tremor juga bisa menjadi karena kondisi berikut:
Bagaimana mengatasinya?
Sebenarnya, tidak ada obat yang bisa digunakan untuk mengatasi tremor.
Pengobatan yang tersedia hanya membantu mengatasi gejala. Berikut beberapa metode pengobatan tremor:
1. Penggunaan obat
Ada beberapa obat yang biasanya digunakan untuk mengobati tremor. Berikut contohnya:
Namun, penggunana obat-obatan tersebut harus digunakan sesuai resep dokter.
2. Suntikan botoks
Suntikan botoks juga dapat meredakan tremor. Suntikan ini sering diberikan kepada orang yang mengalami tremor pada wajah dan kepala.
3. Terapi fisik
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh.
Penggunaan beban pada pergelangan tangan dan perangkat adaptif, seperti peralatan yang lebih berat, juga dapat membantu meredakan tremor.
4. Operasi stimulasi otak
Operasi stimulasi otak mungkin satu-satunya pilihan bagi mereka yang mengalami tremor hingga melemahkan tubuh.
Selama prosedur operasi, ahli bedah akan memasukkan probe listrik ke bagian otak yang bertanggung jawab atas getaran tersebut.
Setelah probe terpasang, sebuah kawat masuk dari probe ke dada, tepat di bawah kulit.
Setelah itu, dokter bedah meletakkan alat kecil di dada dan memasang kabel pada alat tersebut.
Alat tersebut bertugas mengirimkan denyut ke probe untuk menghentikan otak memproduksi tremor.
https://health.kompas.com/read/2021/02/20/140500068/berbagai-penyebab-tremor-dan-cara-mengatasinya