KOMPAS.com - Tahi lalat yang muncul di area tubuh tertentu mungkin hal yang wajar. Namun, tahi lalat juga bisa menjadi tanda kanker, loh.
Ahli bedah plastik Brian Gastman mengatakan, perubahan wujud tahi lalat bisa menjadi pertanda kanker kulit.
Ada beberapa jenis kanker kulit. Tetapi jenis kanker kulit yang sering dikaitkan dengan munculnya tahi lalat adalah melanoma.
Tahi lalat adalah sekelompok sel mengandung pigmen yang disebut melanosit.
“Ketika melanosit menjadi kanker, itu disebut melanoma,” ucap Gastman.
Melanoma bukanlah jenis kanker kulit yang paling umum tetapi bisa menjadi jenis kanker yang paling mematikan.
Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda tahi lalat yang berpotensi menjadi kanker.
Tanda kanker
Ciri-ciri tahi lalat yang bisa menjadi awal kanker adalah berikut ini:
Namun, Melanoma juga dapat berkembang di tempat yang sebelumnya tidak ada tahi lalat.
Melanoma bisa menyerupai luka atau bercak, tanda lahir, jerawat atau bahkan memar.
Melanoma juga bisa muncul dalam bentuk garis gelap di bawah kuku atau kuku kaki.
Jika Anda melihat kemungkinan tanda peringatan melanoma - baik di tahi lalat atau di mana pun - periksakan ke dokter.
Semakin dini Anda terkena melanoma, semakin mudah pengobatannya.
Faktor risiko melanoma
Siapa saja bisa mengalami melanoma, tetapi beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalaminya. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dengan faktor risiko berikut:
Penyebab umum tahi lalat menjadi melanoma adalah radiasi UV dari matahari.
Itulah mengapa sangat penting untuk memakai tabir surya dan menghindari kerusakan akibat sinar matahari.
Tetapi apa pun tingkat risikonya, jangan menunda menemui dokter jika Anda memiliki tahi lalat atau bercak yang mengkhawatirkan.
“Semakin lama Anda menunggu, semakin tinggi risikonya, dan semakin besar risiko kematian,” kata Gastman.
https://health.kompas.com/read/2021/04/22/181600168/ciri-ciri-tahi-lalat-yang-memicu-kanker