Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Bisa Hamil Jika Berhubungan Seks Sehari Sebelum Haid?

KOMPAS.com – Apakah bisa hamil jika berhubungan badan sehari sebelum haid bisa saja muncul di benak pasangan yang tengah mendambakan momongan, maupun sebaliknya.

Baik Anda sedang mencoba untuk hamil atau ingin menghindari kehamilan tanpa alat kontrasepsi, waktu memang dapat membuat semua perbedaan di dunia.

Selain ingin bertanya mengenai dampak berhubungan seks selama menstruasi, Anda mungkin juga memiliki rasa penasaran tenyang dampak berhubungan badan sebelum haid.

Lantas, bagaimana jawabannya?

Dilansir dari Very Well Family, pada umumnya, kemungkinan Anda untuk bisa hamil setelah berhubungan badan sehari sebelum haid adalah rendah. Pasahalnya, H-1 haid bukanlah masa subur wanita.

Pada siklus haid 28 hari hingga 30 hari, ovulasi atau masa subur kemungkinan besar akan terjadi antara hari ke-11 dan hari ke-21.

Ketika ini terjadi, sel telur (ovum) hanya akan tersedia untuk pembuahan selama 12 hingga 24 jam.

Untuk menghitung masa subur ini sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya memang memerlukan keterlitian dan kesabaran agar memperoleh hasil yang maksimal.

Masa subur akan mudah diketahui jika siklus menstruasi Anda setiap bulannya berlangsung lancar dan normal.

Jadi, hari-hari sebelum haid Anda bisa menjadi waktu “paling aman” jika Anda ingin berhubungan seks tanpa risiko kehamilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa peluang ini dapat bervariasi pada masing-masing wanita.

Siklus haid yang lebih panjang biasanya akan memiliki lebih banyak hari “aman”, sedangkan siklus haid yang lebih pendek akan memiliki lebih sedikit hari “aman” tersebut.

Anda mungkin berisiko hamil jika Anda berovulasi di akhir siklus haid atau hanya salah menghitung hari “aman” Anda.

Di sisi lain, jika Anda sedang mencoba untuk hamil, sehari sebelum haid bukanlah hari yang tepat untuk berhubungan seks.

Pada hari itu, Anda masih bisa menikmati seks tapi lebih mungkin untuk hamil jika Anda melakukannya setelah menstruasi.

Melansir Health Line, kapan masa subur benar-benar terjadi bergantung pada saat wanita mengalami ovulasi atau melepas sel telur dari ovarium.

Ovulasi biasanya terjadi di tengah siklus haid Anda, yakni sekitar dua pekan sebelum haid. Tapi tidak selalu siklus haid ini berjalan teratur.

Bahkan bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur, ovulasi mungkin terjadi lebih awal atau lebih lambat. Kondisi ini dapat menggeser terjadinya masa subur beberapa hari.

Dengan kata lain, sulit untuk bisa menentukan waktu dalam siklus haid Anda di mana Anda dapat menjamin 100 persen bahwa Anda akan hamil atau tidak akan hamil.

Artinya, berhubungan seks sebelum haid tanpa alat kontrasepsi masih mungkin menyebabkan kehamilan. Tapi, memang kemungkinannya sangat kecil.

Untuk memudahkan mengetahui apakah hari tertentu berpeluang menyebabkan kehamilan atau tidak kaitannya dengan berhubungan badan dan siklus haid, Anda bisa melihat daftar berikut:

1. Sangat kecil kemungkinan hamil

Berhubungan badan pada hari-hari beriku kecil kemungkinan untuk hamil:

2. Memiliki peluang hamil

Berhubungan badan pada hari berikut memiliki kemungkinan untuk hamil meski bukan pada masa subur:

  • 5-7 hari sebelum haid
  • 5-7 hari setelah haid

3. Besar kemungkinan hamil

Bagi yang sedang mendambakan memiliki momongan, bisa mengupayakan berhubungan badan pada masa-masa subur berikut:

  • 14 hari sebelum haid
  • 10 hari sebelum haid
  • 10 hari setelah haid
  • 14 hari setelah haid

Gambaran ini hanya berlaku bagi wanita dengan siklus haid teratur, yakni antara 28-35 hari. Apabila siklus lebih singkat atau lebih panjang, maka jendela masa subur bisa bergeser.

https://health.kompas.com/read/2021/06/09/210200768/apakah-bisa-hamil-jika-berhubungan-seks-sehari-sebelum-haid-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke