Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norovirus Menyebabkan Penyakit Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 30/12/2024, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kasus norovirus disebut mengalami peningkatan di berbagai wilayah Amerika Serikat.

ABC News mencatat ada lebih dari 90 kasus pada pekan pertama Desember 2024.

Padahal menurut CDC, pada periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya, jumlah tertinggi adalah 65 kasus.

Lantas, norovirus menyebabkan penyakit apa?

Untuk diketahui, norovirus adalah jenis virus yang sangat umum dan mudah menular. Norovirus menyebabkan penyakit gastrosentritis atau peradangan pada saluran pencernaan.

Gejala norovirus biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 48 jam setelah paparan virus. Gejala yang paling umum meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare, terutama pada orang dewasa
  • Kram perut
  • Demam ringan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan.

Kondisi ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 3 hari. Meskipun kebanyakan orang pulih sepenuhnya, dehidrasi akibat muntah dan diare dapat menjadi komplikasi serius, terutama pada bayi dan lansia.

Jika Anda terinfeksi norovirus, Anda perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air atau cairan elektrolit. Istirahat yang cukup juga penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Jika ingin mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter.

Penularan norovirus dan pencegahannya

Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja.

Norovirus dapat menyebar melalui beberapa cara, di antaranya:

  • Makanan atau minuman yang terkontaminasi virus
  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
  • Menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi, lalu menyentuh mulut.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gejala yang lebih berat.

Untuk itu, edukasi mengenai pencegahan norovirus perlu digalakkan. Dikutip dari Verywell Health, berikut langkah pencegahan norovirus yang bisa Anda coba:

  • Cuci tangan dengan sabun

Pastikan untuk mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Hand sanitizer berbahan dasar alkohol tidak selalu efektif melawan norovirus.

  • Jaga kebersihan makanan dan minuman

Hindari makan makanan mentah atau setengah matang yang berisiko terkontaminasi. Pastikan air yang dikonsumsi sudah steril.

  • Disinfeksi permukaan

Anda bisa menggunakan disinfektan berbasis klorin untuk membersihkan permukaan yang terpapar norovirus.

  • Cuci pakaian dengan air panas

Jika ada anggota keluarga yang terinfeksi, cuci pakaian, handuk, dan linen dengan air panas untuk membunuh virus.

  • Hindari kontak dengan penderita

Apabila orang di sekitar Anda yang menunjukkan gejala, hindari kontak langsung untuk mengurangi risiko penularan.

Dengan menjaga kebersihan tangan, makanan, dan lingkungan, risiko penularan virus ini dapat diminimalkan. Jika Anda mengalami gejala, segera lakukan langkah penanganan dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau