Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Olahraga Berlebihan Bikin Susah Tidur

Kompas.com - 30/12/2024, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNA

KOMPAS.com - Tidur dan olahraga bekerja sama sangat kompak. Jika yang satu berjalan dengan lancar, yang lain akan mengikutinya.

Tidur yang berkualitas mendukung pemulihan dan performa atletik, sementara olahraga melepaskan zat kimia otak yang bisa menurunkan stres, dan dapat membantu kita tertidur lebih cepat.

Namun bagi orang yang berjuang melawan insomnia, aturannya bisa berbeda. Sama seperti manfaatnya, begitu pula kekurangannya: Olahraga dapat membuat tubuh stres, seperti halnya kurang tidur itu sendiri.

Berolahraga terlalu intens, terlalu sore, atau terlalu sering dapat menjadi bumerang, membuat kita lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur.

"Orang yang menderita insomnia cenderung punya sistem stres yang hiperaktif. Pemicu stres akan memberi respon berlebihan pada tubuh, jika ada tekanan fisik seperti setelah olahraga, tubuh tidak cepat pulih," kata peneliti Dr. Christopher Kline.

Baca juga: Rahasia Panjang Umur dengan Sehat, Punya Otot Kuat

Olahraga aerobik moderat merupakan jenis latihan yang paling efektif memicu rasa kantuk. Sebaliknya dengan olahraga intensitas tinggi seperti half-maraton atau sesi HIIT.

Olahraga dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh secara sementara, faktor-faktor yang menghambat tidur. Meningkatnya hormon stres kortisol, merupakan penyebab potensial lainnya.

Meskipun sebagian besar olahraga dapat menurunkan kortisol, olahraga aerobik dengan intensitas tinggi atau berkepanjangan dapat meningkatkannya.

Sementara itu, nyeri otot dan pegal-pegal akibat otot yang dipakai berlebihan dapat membuat tubuh susah beristirahat. Tidur yang tidak nyenyak juga merupakan gejala latihan berlebihan.

Agar olahraga tidak sampai mengorbankan jam tidur malam, penelitian menunjukkan agar kita melakukan latihan aerobik intensitas sedang dan dikombinasikan dengan latihan beban ringan atau olahraga yang membantu memusatkan pikiran seperti yoga.

Baca juga: Simak 6 Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau