6 Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Rumput laut tumbuh di atau dekat perairan asin.

Ada beberapa jenis rumput laut dan umumnya mengandung banyak mineral sehat yang mudah dipecah oleh tubuh.

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat meningkatkan fungsi tiroid, kesehatan pencernaan, dan penurunan berat badan.

Jenis rumput laut antara lain:

• mau
• kelp
• wakame
• kombu
• dulse
• ganggang biru-hijau, seperti spirulina dan chlorella

Berikut ini beberapa manfaat rumput laut bagi kesehatan, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Rumput laut sangat bergizi

Setiap jenis rumput laut mungkin mengandung nutrisi dan mineral yang sedikit berbeda.

Namun secara umum, memakan ganggang laut ini adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral seseorang tanpa menambah banyak kalori .

Sebuah studi mencatat, rumput laut umumnya merupakan pasokan yang baik untuk:

• protein
• karbohidrat
• serat
• mineral
• asam lemak tak jenuh ganda

Studi lain berjudul "Algae as nutritional and functional food sources: revisiting our understanding" menunjukkan bahwa berbagai jenis rumput laut mengandung nutrisi bermanfaat, termasuk:

• vitamin C
• vitamin B
• vitamin A
• vitamin E
• besi
• yodium

Rumput laut juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel.

2. Rumput laut meningkatkan fungsi tiroid

Kelenjar tiroid mengontrol dan melepaskan hormon untuk produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.

Tiroid membutuhkan yodium untuk berfungsi dengan benar, tetapi jumlah yang dibutuhkan seseorang tergantung pada keadaan tiroid.

Kekurangan yodium merupakan salah satu penyebab hipotiroidisme (tiroid kurang aktif).

Kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan gondok, yakni pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat.

Orang mungkin dapat mencegah atau memperbaiki hipotiroidisme dengan memastikan bahwa makanan mereka mengandung yodium yang cukup.

Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon dalam jumlah berlebihan.

Asupan yodium yang berlebihan dapat memperburuk gejala hipertiroidisme.

Rumput laut sangat kaya akan yodium.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Food and Drug Analysis, kombu adalah sumber yodium terkaya, diikuti oleh wakame dan nori.

Bubuk rumput laut juga merupakan sumber yang signifikan.

Jenis rumput laut dan lokasi penanamannya dapat mengubah kandungan yodium.

3. Baik untuk penderita diabetes

Makanan kaya serat dapat membantu dengan diabetes.

Hal ini karena jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin.

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.

Studi tahun 2018 pada tikus menemukan adanya senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.

Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti yang lebih kuat untuk penggunaan senyawa ini.

4. Mendukung kesehatan usus

Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Alga mungkin merupakan makanan yang ideal untuk usus.

Penulis sebuah studi melaporkan bahwa alga cenderung mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang mungkin mencapai 23–64 persen dari berat kering alga.

Serat ini dapat membantu memberi makan bakteri usus.

Bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Menambahkan ganggang ke dalam makanan mungkin merupakan cara sederhana untuk memberi tubuh banyak serat prebiotik yang menyehatkan usus, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.

5. Membantu menurunkan berat badan

Serat dalam rumput laut dapat bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Serat membantu seseorang merasa kenyang, tetapi mengandung sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada kandungan kalori.

Jumlah serat makanan yang tinggi menunda pengosongan perut.

Akibatnya, perut mungkin tidak mengirim sinyal lapar ke otak untuk waktu yang lebih lama, yang dapat membantu mencegah makan berlebihan.

6. Dapat melindungi jantung

Sebagai catatan studi yang sama, makanan berserat tinggi seperti ganggang juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Serat larut ini mengikat asam empedu atau garam dalam tubuh.

Tubuh kemudian menggunakan kolesterol untuk menggantikan unsur-unsur ini, yang dapat mengakibatkan penurunan kolesterol total hingga 18 persen.

Banyak jenis ganggang juga memiliki antioksidan tingkat tinggi yang juga dapat mendukung kesehatan jantung dari waktu ke waktu.