Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Melatih Otak untuk Memperkuat Pikiran

KOMPAS.com – Ada berbagai cara melatih otak yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat, fokus, atau fungsi sehari-hari.

Otak adalah organ yang terlibat dalam segala hal yang kita lakukan.

Seperti bagian tubuh lainnya, otak juga perlu dirawat.

Menjaga otak kita tetap fit bahkan bisa memiliki dampak besar seumur hidup, termasuk membantu menunda timbulnya penyakit seperti penyakit Alzheimer.

Cara melatih otak

Menjadi kabar baik adalah menambahkan latihan otak ke rutinitas kita sehari-hari bisa sangat sederhana atau mudah dilakukan oleh siapa saja, termasuk kalangan lanjut usia (lansia).

Dengan mengubah beberapa aktivitas sehari-hari dan menggabungkan berbagai penguat kemampuan mental, kita dapat menjaga otak tetap tajam dan bugar untuk jangka panjang.

Berikut ini adalah beberapa cara melatih otak yang bisa dipertimbangkan:

1. Rutin olahraga

Melansir Health Grades, latihan otak yang paling direkomendasikan adalah aktivitas fisik.

Menggerakkan tubuh bisa membuat darah dan oksigen kita mengalir ke otak. Hal ini dapat memperkuat sinapsis yang menghubungkan antarneuron dan membuat otak kita tetap gesit sepanjang hidup.

Berjalan kaki adalah rutinitas kardio berdampak rendah yang hampir semua orang dapat lakukan dengan kecepatan apa pun.

Hanya berjalan kaki 30 menit sehari sebanyak 3 hingga 5 hari seminggu diyakini sudah cukup untuk membuat pikiran kita tetap berenergi dan membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Untuk melakukan ini, Anda bisa mengajak teman dan pasangan, sehingga Anda bisa memperoleh bonus tambahan berupa percakapan yang merangsang otak dan hubungan sosial antarsesama.

2. Mendengarkan

Lebih banyak mendengarkan dengan telinga dan pikiran adalah cara mudah untuk melatih ingatan Anda.

Memperhatikan detail dan mencoba mengingatnya nanti adalah bentuk pelatihan memori yang sangat baik yang dapat Anda lakukan sepanjang hari.

Misalnya, saat Anda melakukan suatu perjalanan, cobalah untuk memperhatikan dunia di sekitar Anda.

Suara apa yang Anda dengar? Apa yang Anda bau? Bagaimana perasaan tubuh Anda saat mendaki atau menuruni bukit? Apa warna rumah dan bunga tetangga Anda?

Benar-benar coba Anda memperhatikan semua hal ini secara detail.

Selanjutnya, di kemudian hari cobalah untuk merekonstruksi jalan di pikiran Anda atau lebih baik lagi, beri tahu teman tentang hal itu.

3. Membangun kecepatan

Otak Anda tidak harus melambat seiring bertambahnya usia.

Anda dapat melatihnya dengan cepat untuk reaksi mental dan fisik yang lebih cepat.

Aktivitas fisik seperti tenis, pingpong, atau permainan tangkap bola dapat meningkatkan koordinasi mata-tangan dan waktu reaksi Anda, serta menantang otak Anda untuk mengingat keterampilan dan teknik tertentu.

4. Membaca dan menulis

Sudoku dan teka-teki silang memang menyenangkan, tetapi belum tentu merupakan latihan otak terbaik. Setelah beberapa saat, Anda bisa memahami bagaimana perminan ini bekerja dan pikiran Anda kurang tertantang.

Membaca dan menulis di sisi lain akan melibatkan otak Anda dengan cara baru karena Anda sedang belajar atau menciptakan informasi baru.

Cerita bisa sangat mengasyikkan bagi otak Anda, terutama yang berliku-liku.

Carilah memoar, nonfiksi, misteri pembunuhan, atau apa pun yang membuat pikiran Anda terkejut dan tertarik. Atau, tulis cerita Anda sendiri dengan membuat buku harian atau buku catatan.

5. Makan sehat

Makan makanan bergizi sangat bagus untuk otak Anda.

Hal ini mungkin bukan berita baru bagi Anda, tetapi ini adalah pengingat yang baik bahwa makan sehat bermanfaat bagi seluruh tubuh kita.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau dapat membantu menekan laju penurunan mental.

Selain itu, lemak sehat seperti asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam salmon dan makanan laut lainnya dianggap bermanfaat juga bagi otak.

Pada intinya, Anda perlu menerapkan diet tinggi sayuran, ikan, lemak sehat, dan karbohidrat terbatas sebagai upaya utuk menjaga pikiran Anda sesehat seluruh tubuh Anda.

6. Belajar hal baru

Mempelajari keterampilan baru bisa menjadi cara melatih otak yang baik dilakukan.

Melansir Very Well Mind, latihan otak ini memang membutuhkan sedikit komitmen, tetapi bisa menjadi salah satu yang dapat memberi Anda hasil maksimal.

Mempelajari sesuatu yang baru adalah salah satu cara untuk menjaga otak Anda tetap waspada dan terus memperkenalkan tantangan baru.

Anda bisa melakukannya dengan mempelajari bahasa asing atau cara memainkan alat musik. Atau, Anda bisa menyederhanakan dengan menghafal kata-kata pada lagu atau puisi.

Bertemu orang baru juga bisa memberikan Anda kesempatan untuk mempelajari nama.

Setiap kali Anda bertemu seseorang yang baru, tanyakan nama mereka dan ulangi kembali kepada mereka.

Tingkatkan tantangan dengan mencari tahu fakta menarik tentang mereka dan coba hubungkan dengan nama mereka.

Kemudian lihat apakah Anda dapat mengingat kedua informasi tersebut saat Anda melihatnya lagi nanti.

7. Bersosialisasi

Interaksi sosial menjadi faktor yang paling menyenangkan untuk menjaga otak kita tetap terlatih dengan baik.

Studi menunjukkan orang yang terlibat dalam aktivitas sosial yang merangsang secara intelektual memiliki penurunan risiko terkena penyakit Alzheimer.

Pikirkan tentang bergabung dengan klub pecinta buku, band, atau kelompok sukarelawan.

Bahkan mengobrol dengan teman dan keluarga bisa membantu menjaga sinapsis Anda tetap aktif dan pikiran Anda terus belajar.

Membangun hubungan bisa meningkatkan suasana hati dan pandangan mental Anda.

Tetap positif dan coba latih otak Anda dengan orang lain yang senang menantang pikiran mereka.

8. Coba gunakan tangan non-dominan

Dalam bukunya Keep Your Brain Alive: 83 Neurobic Exercises to Help Prevent Memory Loss and Increase Mental Fitness, ahli neurobiologi Lawrence Katz merekomendasikan untuk menggunakan tangan yang tidak dominan untuk memperkuat pikiran Anda.

Karena menggunakan tangan yang berlawanan bisa sangat menantang, itu bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan aktivitas otak Anda.

Cobalah berpindah menggunakan tangan non-dominan saat Anda mencoba untuk menulis sesuatu. Ini akan sulit, tetapi itulah intinya.

Aktivitas otak yang paling efektif adalah yang tidak selalu mudah.

Mencoba menggunakan tangan non-dominan dipercaya bisa "menjaga otak Anda tetap hidup".

9. Meditasi

Meditasi adalah sebuah latihan otak yang mungkin tidak Anda pertimbangkan sebenarnya, padahal sangat efektif untuk memperkuat pikiran.

Meditasi mindfulness khususnya, adalah hal yang populer saat ini, dianut oleh psikolog positif, pemimpin bisnis, dan praktisi kesehatan alternatif.

Sebelum Anda mengatakan bahwa tradisi Buddhis kuno ini terlalu Baru bagi Anda, pertimbangkan beberapa penelitian yang menunjukkan banyak manfaat meditasi.

Studi dari pada 2007 menunjukkan bahwa meditasi mindfulness dapat membantu melibatkan jalur saraf baru, menghasilkan peningkatan keterampilan pengamatan diri dan peningkatan fleksibilitas mental.

Penelitian lain pada 2007 juga menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu meningkatkan perhatian, fokus, empati, dan bahkan kekebalan. Studi ini juga menunjukkan bahwa meditasi bahkan dapat meningkatkan kapasitas memori kerja.

Apakah Anda siap untuk mencoba cara melatih otak ini?

Anda dapat membaca panduan singkat untuk berlatih meditasi mindfulness. Anda juga dapat melihat beberapa tip praktis untuk memasukkan perhatian ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.

https://health.kompas.com/read/2021/09/23/190000768/9-cara-melatih-otak-untuk-memperkuat-pikiran

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke