Selain itu, penyakit ini berkembang perlahan-lahan sehingga gejala penyakit tidak kentara.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali apa itu kanker prostat dan gejalanya.
Apa itu kanker prostat?
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel tidak normal yang muncul di kelenjar prostat.
Dilansir dari NHS, prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di panggul pria, persisnya di antara penis dan kandung kemih.
Fungsi prostat utamanya untuk menghasilkan cairan kental berwarna putih yang melindungi dan menutrisi sperma.
Cairan ini nantinya membantu sperma untuk mencapai sel telur saat berenang di rahim wanita.
Gejala kanker prostat
Gejala kanker prostat biasanya tidak terasa sampai prostat bengkak dan mulai memengaruhi saluran kencing.
Melansir Prostate Cancer Foundation, ciri-ciri gejala kanker prostat yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:
Hal yang perlu diketahui, terkadang sakit saat kencing belum tentu gejala kanker prostat. Bisa jadi kondisi ini disebabkan prostat bengkak atau infeksi saluran kencing.
Sedangkan susah ereksi atau nyeri saat ejakulasi terkadang juga tidak terkait ciri-ciri kanker prostat.
Terkadang, masalah kesehatan ini bisa muncul karena diabetes, merokok, atau penyakit jantung dan pembuluh darah.
Cara mendeteksi kanker prostat
Jika muncul beberapa gejala kanker prostat di atas, ada baiknya pria segera berkonsultasi ke dokter.
Apabila dokter menduga ada indikasi kanker prostat, penderita biasanya disarankan untuk melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, seperti:
Siapa saja yang rentan terkena kanker prostat?
Dilansir dari Prostate Cancer UK, beberapa pria lebih rentan terkena penyakit kanker prostat.
Faktor risikonya antara lain usia di atas 50 tahun serta punya ayah atau saudara laki-laki yang mengidap kanker prostat
Jika Anda termasuk kelompok berisiko, lakukan pemeriksaan prostat secara berkala.
Selain itu, kenali gejala kanker prostat dan segera konsultasi ke dokter jika merasakan tanda penyakit ini.
https://health.kompas.com/read/2021/11/02/160100668/11-gejala-kanker-prostat-yang-pantang-disepelekan