8 Ciri-ciri Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai

Menurut American Cancer Society, kanker prostat muncul ketika sel-sel di kelenjar prostat tumbuh tidak terkendali atau menjadi ganas.

Perlu diketahui, fungsi kelenjar prostat untuk membuat cairan bagian dari air mani.

Letak kelenjar ini berada di bawah kandung kemih, tepatnya di depan rektum atau pengujung usus besar.

Beberapa jenis kanker prostat tumbuh dan menyebar dengan cepat. Tapi, ada juga jenis kanker ini yang pertumbuhannya relatif lambat.

Kabar baiknya, jika penyakit didiagnosis sejak dini, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker prostat relatif tinggi.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejala kanker prostat yang pantang diabaikan.

Ciri-ciri kanker prostat

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa ciri-ciri kanker prostat yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:

• Aliran urine jadi lebih lambat atau melemah
• Sering kencing
• Kencing terasa sakit atau panas seperti terbakar
• Ada darah dalam urine
• Prostat terasa nyeri, terutama saat duduk
• Tanpa sadar sering buang air karena hilangnya kontrol kandung kemih dan usus
• Ejakulasi bermasalah, seperti nyeri, susah ereksi, atau cairan yang keluar saat ejakulasi jadi sedikit
• Punggung, pinggul, atau bagian kaki kerap mati rasa

Jika Anda merasakan beberapa gejala kanker prostat di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Kanker prostat bisa terjadi pada siapa saja?

Kanker prostat adalah penyakit serius yang sebenarnya bisa dikendalikan apabila terdeteksi sejak dini.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

• Pria berusia di atas 50 tahun
• Faktor keturunan
• Mutasi genetik
• Pria yang kelebihan kalsium, sering mengonsumsi susu, dan produk turunan susu seperti keju sampai mentega
• Obesitas
• Perokok
• Sering terpapar bahan kimia berbahaya
• Mengidap prostatitis
• Menderita infeksi saluran kencing yang tidak tertangani

JIka Anda berisiko terkena penyakit kanker prostat, lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi penyakit prostat, termasuk kanker.