Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Dia Penyebab Kamu Suka Mengantuk Setelah Makan

KOMPAS.com - Suka mengantuk setelah makan adalah tanda koma makanan atau istilah medisnya adalah Somnolen postprandial.

Mengutip Healthline, pengalaman koma makanan tersebut sangat umum terjadi setelah makan besar.

Selain mengantuk setelah makna, gejala lainnya dari koma makanan ini berupa:

  • Rasa lesu
  • Lelah fisik
  • Tingkat energi rendah
  • Konsentrasi buruk.

Kondisi itu mungkin bisa berlangsung selama 4 jam setelah makan besar.

Hal itu didukung oleh laporan anekdot tentang orang yang merasa lelah beberapa jam setelah makan.

Lalu, penyebab kita menjadi mengantuk setelah makan adalah sebagai berikut:

1. Jenis makanan

Mengutip Good House Keeping, Raphael Kellman, dokter pengobatan integratif dan fungsional mengatakan bahwa sejumlah makanan dapat menyebabkan mengantuk setelah makan.

Makanan itu adalah makanan olahan, makanan yang memiliki banyak gula dan karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan kadar glukosa naik dan kemudian turun dengan cepat.

"Saat itulah Anda berada dalam keadaan 'koma makanan' dan merasa sangat tidak enak badan, lesu, pusing, berkabut, dan seperti Anda tidak bisa berpikir jernih," kata Kellman.

Mengutip Medical News Today, makanan yang kaya karbohidrat dapat membantu tubuh menyerap triptofan, yaitu asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin.

Serotonin adalah hormon yang membantu mengatur tidur, pencernaan, dan suasana hati, yang mungkin menyebabkan perasaan bahagia, mengantuk, dan kenyang setelah makan.

Makanan kaya protein juga mengandung triptofan.

Jadi makan makanan yang kaya protein dan karbohidrat mungkin lebih cenderung menimbulkan perasaan mengantuk setelah makan.

Makanan yang mengandung triptofan tinggi antara lain:

  • Unggas tanpa lemak, seperti ayam dan kalkun
  • Ikan
  • Tahu
  • Kacang polong
  • Susu
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Putih telur

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi antara lain:

2. Ukuran makanan

Penyebab selanjutnya dari mengantuk setelah makan adalah jumlah makanan yang banyak dimakan.

Mengutip Medical News Today, semakin besar porsi makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk menyerap semua nutrisi.

Gula darah juga akan naik, yang dapat menyebabkan penurunan tingkat energi segera setelahnya.

Mengantuk setelah makan lebih mungkin terjadi setelah makan besar dari pada setelah makan kecil, terutama jika makanan itu tinggi protein atau garam.

Mengutip Good House Keeping, itu juga terkait dengan hormon yang dilepaskan tubuh.

Hormon ghrelin membuat kita merasa lapar dan leptin memberi tahu kita bahwa perut kita kenyang.

“Jika Anda makan terlalu cepat, tubuh Anda mungkin tidak memiliki kesempatan untuk memberi informasi kepada Anda,” kata Richard Firshein, dokter spesialis pendiri Firshein Center.

Sehingga, membuat kita melanjutkan makan yang jumlahnya menjadi besar.

3. Waktu makan

Mengutip Medical News Today, makan siang dalam porsi besar sering kali membuat orang merasa mengantuk di sore hari.

Alasannya, mungkin karena upaya yang diperlukan untuk mencerna makanan besar juga bertepatan dengan penurunan energi alami tubuh.

Menurunnya energi ini disebabkan oleh ritme sirkadian terjaga, yang turun di antara jam 2 siang dan 5 sore sebelum malam.

Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh.

Penurunan kesadaran secara alami ini dapat dikombinasikan dengan kecenderungan tubuh untuk merasa mengantuk setelah makan besar.

4. Masalah tiroid

Mengutip Good House Keeping, Dr. Kellman mengatakan jika kita memiliki kelenjar adrenal dan tiroid yang sehat, tubuh dapat menyesuaikan dan beradaptasi kondisi setelah makan besar.

Sehingga, dapat membawa glukosa kembali untuk mempertahankan tingkat energi tubuh, memungkinkan diri untuk menahan perubahan kadar glukosa.

“Ketika tiroid rendah, Anda sangat rentan terhadap naik turunnya glukosa karena Anda sudah tidak menghasilkan energi yang cukup,” terang Dr. Kellman.

5. Mikrobioma yang melemah

Mengutip Good House Keeping, mikrobioma dalam tubuh yang kuat dapat mengurangi lonjakan gula atau perubahan hormonal.

Namun jika mikrobioma tidak sehat, dapat mengganggu penyerapan makanan, kemudian membuat tubuh kekurangan energi dan mengantuk setelah makan.

5. Alergi

Mengutip Good House Keeping, Dr. Firshein mengatakan bahwa bentuk lain dari alergi adalah rasa lelah atau mengantuk setelah makan, tidak hanya ruam.

“Banyak orang memiliki reaksi terhadap makanan yang tidak mereka sadari yang dapat meningkatkan kelelahan,” kata Dr. Firshein.

6. Kekurangan nutrisi

Mengutip Good House Keeping, Dr. Firshein mengatakan bahwa kondisi mengantuk setelah makan bisa jadi karena tubuh kekurangan nutrisi, seperti:

  • Vitamin (contoh B12)
  • Zat besi
  • Serat.

"Kekurangan semua nutrisi tersebut dapat membuat Anda menginginkan lebih banyak makan (makan besar),” ujar Dr Frishein.

https://health.kompas.com/read/2022/03/14/060000968/ini-dia-penyebab-kamu-suka-mengantuk-setelah-makan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke