Kelenjar getah bening adalah organ kecil berbentuk oval yang mengandung sel kekebalan tubuh.
Fungsi kelenjar getah bening untuk menyerang dan membasmi kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan patogen lainnya.
Berikut beberapa gejala dan penyebab limfadenitis yang perlu Anda ketahui.
Gejala limfadenitis
Tubuh memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening. Tapi, kelenjar getah bening biasanya teraba atau bisa dirasakan di bawah rahang, di bawah ketiak, atau selangkangan.
Dalam kondisi normal, kelenjar getah bening berupa benjolan kecil dan keras ketika disentuh. Ketika terjadi limfadenitis, ada beberapa gejala yang biasanya dirasakan para pengidapnya.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine dan Healthline, berikut beberapa di antaranya:
Limfadenitis bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda atau gejala suatu penyakit.
Gejala limfadentis di atas bisa bervariasi atau tidak muncul bersamaan, tergantung akar penyebab penyakit.
Penyebab limfadenitis
Ada beberapa penyebab limfadenitis, antara lain:
Kebanyakan penyebab limfadenitis berasal dari infeksi virus seperti flu atau bakteri seperti TBC. Jarang, kelenjar getah bening bengkak karena kanker.
Jika Anda merasakan gejala limfadenitis, segera konsultasikan ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya.
Untuk mendeteksi penyebab limfadenitis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan beberapa tes.
Di antaranya tes darah, mengambil sampel jaringan kelenjar getah bening untuk dipelajari di bawah mikroskop, atau mengambil sampel cairan kelenjar getah bening untuk melihat kuman penyebab limfadenitis.
Setelah diketahui akar penyebab penyakit, dokter baru menyarankan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan penderita.
https://health.kompas.com/read/2022/03/25/120100268/10-gejala-limfadenitis-dan-penyebabnya