Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Menambah Berat Badan saat Puasa yang Aman dan Sehat

Hal itu kurang tepat. Makan berlebihan dan sembarangan selepas berpuasa seharian memang bisa meningkatkan berat badan, tapi hasilnya tidak sehat.

Terlebih jika dibarengi kebiasaan malas gerak dan enggan berolahraga. Berat badan meningkat, tapi risiko kolesterol tinggi, gula darah melonjak, atau perut buncit dan timbunan lemak di mana-mana juga ikut naik.

Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti agar orang yang menjalani ibadah puasa untuk tetap menjaga pola makan sehat dan rutin olahraga demi menjaga kebugaran.

Berikut beberapa kiat meningkatkan berat badan dengan cara yang sehat di bulan puasa yang bisa Anda jajal.

Cara menambah berat badan saat puasa

Cara menaikkan berat badan saat puasa yang sehat perlu dukungan pola makan dan olahraga, di antaranya:

  • Perhatikan pola makan yang tepat

Dilansir dari Dubai Personal Trainers, Anda perlu memperhatikan pola makan saat sahur dan buka puasa.

Protein dapat membantu mengubah berat badan ekstra menjadi otot. Pilih protein sehat seperti susu rendah lemak, telur, ikan, daging tanpa lemak, atau ayam tanpa kulit.

Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi sayur dan buah di setiap sesi makan. Opsinya bisa brokoli, bayam, apel, dan buah lain yang dapat memasok serat dan vitamin.

Untuk karbohidrat, pilih sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, atau quinoa.

  • Makan beberapa kali dalam porsi kecil

Alih-alih makan besar ketika santap sahur dan buka puasa saja, Anda dianjurkan untuk makan beberapa kali dalam porsi kecil antara waktu buka puasa sampai sahur.

Fokuslah pada pola makan padat nutrisi. Bila perlu, minta bantuan ahli gizi untuk merancang pola makan sehat untuk menambah berat badan saat puasa.

  • Cukupi kebutuhan cairan, termasuk dengan jus

Anda bisa menambah asupan cairan setiap hari selain air putih dengan jus buah dan sayuran tanpa gula tambahan.

Atau, minum susu yang bisa menambah asupan protein, kalsium, dan vitamin D. Jika Anda alergi laktosa, alternatifnya bisa dengan susu kedelai, kacang hijau, almond, atau oat.

  • Konsumsi karbohidrat berkualitas sebelum olahraga

Anda perlu membekali tubuh dengan karbohidrat memadai sebelum menjalani sesi latihan atau olahraga.

Memang, tubuh bisa menggunakan cadangan lemak untuk sumber energi. Tapi kekuatan latihan atau olahraga dengan bekal karbohidrat 40 persen lebih baik dibandingkan lemak.

Sebelum olahraga, pastikan Anda makan asupan yang mengandung karbohidrat berkualitas seperti roti gandum atau nasi. Lengkapi sumber tenaga ini dengan telur tebus atau sumber protein sehat lainnya.

  • Pilih olahraga yang tepat saat puasa

Ketika sedang menjalani puasa, Anda sebaiknya tidak menjalani olahraga berat dan kardio.

Agar tenaga irit sepanjang hari, pilih jenis olahraga yang fokus pada peregangan dan melatih otot-otot tubuh saat puasa.

Bila perlu, coba manfaatkan bimbingan dari pelatih olahraga di pusat kebugaran agar olahraga selama puasa bisa fokus membangun otot dan menambah berat badan dengan cara yang sehat.

Dengan rutin olahraga yang tepat, dibarengi dengan pola makan sehat, cukup minum, dan tidur cukup, besar kemungkinan Anda bisa menggapai target berat badan yang diinginkan.

Pantangan menambah berat badan saat puasa

Ketika sedang menjajal berbagai cara meningkatkan berat badan saat puasa yang sehat di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari. Di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan instan
  • Makan segala jenis gorengan
  • Minum minuman bersoda
  • Mengonsumsi makanan dan minuman manis atau tinggi gula

Dengan mengikuti anjuran di atas, semoga target berat badan yang diimpikan dapat tercapai. Bonusnya, badan tetap bugar dan ibadah lancar selama puasa.

https://health.kompas.com/read/2022/04/09/131000168/5-cara-menambah-berat-badan-saat-puasa-yang-aman-dan-sehat

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke