KOMPAS.com - Tumpukan gas di usus hingga lambung biasanya akan menyebabkan perut kembung.
Perut kembung ditandai dengan rasa begah akibat perut yang terasa penuh, kram perut, sering bersendawa, dan buang angin.
Perut kembung termasuk keadaan umum, namun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena kondisi perut yang tidak nyaman.
Kebanyakan orang, memilih mengatasi perut kembung dengan obat yang dijual bebas.
Bismuth subsalicylate merupakan pilihan obat perut kembung yang bisa diperoleh bebas di apotek.
Obat ini dapat mengatasi penumpukan gas, perut kembung, mual, diare, asam lambung naik, dan sejumlah gangguan pencernaan lainnya.
Sebelum mengalami kembung dan harus menjalani pengobatan, Anda dapat mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan berikut.
Alpukat
Alpukat merupakan buah yang mengandung kalium atau potansium serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dikutip dari WebMD, kalium merupakan mineral yang dapat membantu mengontrol jumlah air yang Anda tampung sehingga bisa menghindari kembung.
Seledri
Seledri tak hanya menambah kelezatan dan rasa segar pada sup. Sayur ini juga bisa mencegah kembung.
Konsumsi seledri dapat menunjang keseimbangan cairan di dalam tubuh atau disebut hidrasi sehingga sistem pencernaan pun menjadi lancar.
Seledri juga mengandung flavonoid atau senyawa bioktif serupa antioksidan yang bisa memperbaiki sel rusak akibat radikal bebas.
Bagi saluran pencernaan, flavonoid bermanfaat dalam mencegah peradangan pada usus Anda.
Daun mint
Studi membuktikan bahwa daun mint dapat membantu mengendurkan otot-otot pada sistem pencernaan Anda.
Otot-otot yang kendur dapat membantu mendorong gas demi meredakan perut kembung.
Kunyit
Bahan dapur yang sering digunakan sebagai pewarna alami ini mengandung senyawa kurkumin.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menjinakkan gejala iritasi usus besar, seperti mual, sakit perut pasca buang air besar (BAB), dan sering buang angin.
Senyawa kurkumin pada kunyit juga bisa mengatur sistem pencernaan dan mengurangi kembung.
Jahe
Selain kunyit, bahan dapur lain yang bisa mencegah kembung yaitu jahe.
Kandungan anti-inflamasi dalam jahe dapat mengatasi perut kembung yang terjadi karena kelebihan gas di dalam tubuh.
Kefir
Kefir merupakan produk susu asam kental yang proses fermentasinya dilakukan dengan suhu ruangan.
Kefir tak hanya dibuat dari susu sapi, tetapi bisa juga diproduksi dari susu hewan lain, seperti kambing atau domba, hingga bahan nabati seperti soya atau kedelai.
Mengonsumsi kefir bisa menghilangkan 70 persen gas di perut dan membantu memecah gula dalam susu yang dapat mengakibatkan kembung dan nyeri.
Selain itu, probiotik yang terkandung pada kefir dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus.
Tomat
Tomat mengandung antioksidan yang bekerja sebagai anti-inflamasi di seluruh tubuh Anda.
Sama seperti alpukat, tomat juga kaya akan kalium yang berfungsi menurunkan kadar natrium penyebab kembung dalam tubuh Anda.
https://health.kompas.com/read/2022/06/05/160000768/7-makanan-sederhana-pencegah-perut-kembung