Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Kafein pada Kulit Saat Dijadikan Bahan Skincare

KOMPAS.com - Tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak dan menunda kematian, kafein ternyata bisa memberi efek positif pada kesehatan kulit.

Mengutip Healthline, kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang ditemukan dalam biji, kacang-kacangan, atau daun tanaman tertentu.

Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cosmetic Science menunjukkan, molekul kafein berukuran kecil sehingga dapat melewati lapisan atas kulit. Tak heran, kafein menjadi salah satu bahan pembuatan produk skincare.

Kafein berperan sebagai vasokonstriktor atau senyawa yang bekerja membuat pembuluh darah Anda mengecil dan mengencang.

"Saat digunakan sebagai skincare, kafein bisa mengurangi aliran darah ke kulit dan membuatnya lebih kencang," ujar dokter kulit sekaligus direktur Oak Dermatology, Jeffrey Hsu, dikutip dari Everyday Health. 

"Kafein bisa dijadikan sebagai formula untuk menunda munculnya tanda penuaan, seperti garis halus atau kerutan pada wajah hingga menjaga kesehatan mata." imbuhnya.

4 Manfaat kafein pada perawatan kulit

Menangkal radikal bebas

Kafein bertindak cepat melindungi kulit dari stres oksidatif atau keadaan ketika jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.

Melindungi dari sengatan matahari

Kafein yang memiliki sifat anti karsinogenik juga dapat melindungi serta membantu proses perbaikan kulit yang rusak akibat sinar matahari.

Melihat hal ini, kafein otomatis dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit.

Mencegah selulit

Kafein sebagai molekul alkaloid juga bisa untuk menurunkan lemak melalui lipolisis, dengan menghambar aktivitas phosphodiesterase.

Dalam hal ini, kafein juga dapat mencegah pertumbuhan selulit pada kulit

Atasi mata panda

Kafein ternyata dapat membuat kulit pada area mata terlihat lebih sehat dan segar.

Bukan cuma itu, kafein dapat mengurangi noda gelap pada area bawah mata dan juga tampilan puffy eyes. Kandungan antioksidan pada kafein ternyata mengurangi pembengkakan pada area mata.

Kelemahan kafein sebagai produk perawatan kulit

Efek positif kafein hanya bertahan sementara

Kafein hanya bekerja pada waktu yang singkat, sama seperti halnya efek yang ditimbulkan dari konsumsi secangkir kopi.

Oleh sebab itu para ahli menyarankan, untuk tetap menggunakan produk perawatan kulit lain secara rutin, seperti krim yang mengandung niacimide, vitamin C, asam glikolat, hingga hyaluronic acid.

"Efek kafein hanya berlangsung sementara, tidak akan menghilangkan kerutan atau kantung mata apabila tidak diformulasikan dengan produk perawatan kulit lain secara rutin," ujar ahli kulit Ife Rodney, dikutip dari Everyday Health.

Picu iritasi kulit

Kafein juga menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, dan perih akibat peningkatan aliran darah.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, terutama pada kafein, sebaiknya menguji produk berkafein dengan sampel kecil di belakang telinga atau di rahang, lalu lihat bagaimana kondisi kulit setelah menggunakan kopi sebagai skincare.

https://health.kompas.com/read/2022/06/14/140000568/efek-kafein-pada-kulit-saat-dijadikan-bahan-skincare

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke