Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Cara Mencegah Penyakit Hati yang Perlu Diperhatikan

KOMPAS.com - Cara mencegah penyakit hati bisa dilakukan dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat sebelum kondisinya semakin mematikan yang tidak bisa dipulihkan (irreversibel).

Mengutip Cleveland Clinic, ada banyak jenis penyakit hati, yang disebabkan oleh infeksi, kondisi bawaan, obesitas, hingga penyalahgunaan alkohol.

Seiring waktu, penyakit hati dapat berkembang menyebabkan sirosis, di mana jaringan parut sudah menggantikan jaringan hati yang sehat.

Pada akhirnya, gagal hati dan penyakit hati stadium akhir (ESLD) dapat terjadi tanpa bisa dipulihkan karena hati sudah tidak berfungsi dengan baik.

Mengutip Health Xchange, ada beberapa cara mencegah penyakit hati yang bisa Anda lakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Batasi minum alkohol

Hati hanya dapat memproses atau memecah sejumlah kecil alkohol setiap jam.

Sehingga, jika minum alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan serta jaringan parut (sirosis).

Untuk alasan mencegah penyakit hati, pria harus membatasi minum alkohol hanya 2 minuman standar sehari, sementara wanita satu.

Minuman standar setara dengan:

  • Satu bir biasa
  • Satu gelas kecil anggur atau
  • Segelas kecil wiski

2. Berolahraga secara teratur dan memiliki gaya hidup aktif

Olahraga teratur adalah kunci untuk mencegah penyakit hati.

Olahraga mengurangi stres pada hati, meningkatkan tingkat energi dan membantu mencegah obesitas, faktor risiko penyakit hati.

Disarankan total 150 menit olahraga, seperti jalan cepat atau berenang, per minggu.

3. Makan sehat seimbang: kurangi makanan berlemak dan lebih banyak asupan serat

Tingginya kadar lemak dalam darah (hiperlipidemia) dan tingginya kadar kolesterol (hiperkolesterolemia) adalah penyebab umum penyakit hati berlemak.

Jadi, penting menggurangi jumlah lemak jenuh, lemak trans, dan lemak terhidrogenasi dalam makanan sebagai cara mencegah penyakit hati.

Lemak jenuh ditemukan dalam makanan yang digoreng, daging merah, dan produk susu.

Lemak trans dan terhidrogenasi ditemukan dalam makanan olahan, seperti makanan kemasan, kalengan, dan cepat saji.

Hati yang menyimpan kelebihan lemak makanan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.

Makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayuran dan biji-bijian adalah pilihan baik sebagai cara mencegah penyakit hati tersebut.

Untuk protein, pilih lebih banyak ikan, daging putih, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Semantar, kurangi asupan daging merah.

4. Perhatikan berat badan

Obesitas, khususnya, obesitas perut atau sentral, merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit hati berlemak.

Bersama dengan penerapan pola makan seimbang dan olahraga teratur, berat badan yang sehat dapat dicapai dan dipertahankan.

Indikator Anda memiliki berat badan yang sehat adalah indeks massa tubuh (BMI) Anda ideal.

Nilai BMI yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan untuk warga Indonesia adalah antara 18,5-25.

Jika sudah demikian, mungkin Anda dapat terhindar dari penyakit hati.

5. Melakukan vaksinasi

Melakukan vaksinasi hepatitis A dan B, keduanya penting untuk mencegah penyakit hati karena infeksi virus.

Hepatitis A menular dari makanan dan air yang terkontaminasi, jadi Anda juga harus menghindari makanan laut atau kerang mentah, selain vaksinasi.

Hepatitis B dapat ditularkan melalui kontak seksual, darah, dan jarum yang terkontaminasi.

Untuk mencegah hepatitis B, Anda harus melakukan seks yang lebih aman, selain vaksinasi.

6. Hati-hati dengan pengobatan tradisional

Beberapa obat atau pengobatan tradisional yang dijual bebas mengandung logam berat atau racun yang tidak diketahui.

Itu dapat menyebabkan keracunan hati atau membuat stres dan memengaruhi fungsi hati Anda secara teratur.

Mengkonsumsi obat tradisional yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat dipulihhkan atau bahkan kegagalan.

Jadi untuk mencegah penyakit hati, Anda harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan tradisional. Anda bisa berkonsultasi dengan spesialis hati sebelum mengkonsumsinya.

7. Hati-hati mengkonsumsi pil penurun berat badan

Pil penurun berat badan yang dijual bebas tanpa resep bisa saja mengandung racun dan bahan-bahan yang dapat berbahaya bagi hati, seperti:

  • Kombucha
  • Ephedra
  • Pennyroyal
  • Skullcap
  • Cascara
  • Chaparral
  • Comfrey
  • Kava

Diet mode yang membuat berat badan turun secara agresif menempatkan tekanan berlebihan pada hati Anda.

Berhati-hatilah untuk berhati-hati dengan diet apa pun yang menjanjikan penurunan berat badan dalam jumlah besar dalam waktu singkat yang tidak realistis.

Diet ini biasanya kurang nutrisi penting, dari pada bermanfaat justru lebih berbahaya bagi hati Anda.

Disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu Anda membuat pola makan yang sehat, yang bisa menjadi cara mencegah penyakit hati.

8. Hindari penyebab hepatitis B atau C

Hepatitis C tidak memiliki vaksin yang tersedia saat ini.

Hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah dan seksual, sama seperti hepatitis B.

Melakukan seks yang aman dan menghindari berbagi sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik, dan barang-barang perawatan pribadi lainnya untuk mencegah penyakit hati ini.

Jika Anda adalah pembawa Hepatitis B atau C, disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk mengambil program skrining yang bisa mendeteksi masalah sejak dini.

9. Hindari diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi

Diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi membentuk sindrom metabolik dengan obesitas. Gabungan kondisi tersebut menimbulkan risiko besar terhadap penyakit hati berlemak.

Jadi, cara mencegah penyakit hati bisa dengan mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

Menerapkan gaya hidup sehat yaitu makan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur dapat menjadi langkah praktis.

10. Mengurangi atau berhenti merokok

Ada beberapa penelitian yang menghubungkan merokok dengan perkembangan kanker hati.

Merokok juga dapat meningkatkan efek toksik yang dimiliki beberapa obat (seperti parasetamol) pada hati.

Jadi, mengurangi atau berhenti merokok adalah cara mencegah penyakit hati itu terjadi.

https://health.kompas.com/read/2022/07/27/100000968/10-cara-mencegah-penyakit-hati-yang-perlu-diperhatikan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke