KOMPAS.com - Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu.
Hal ini bisa membuat jaringan orak kekurangan nutrisi dan oksigen.
Di negara maju sekelas Amerika, Stroke juga menjadi penyebab kecacatan nomor satu.
Kabar baiknya, 80% stroke bisa dicegah denganmenghindari kebiasaan tak sehat.
Ada banyak kebiasaan buruk yang membuat kita berisiko tinggi mengalami stroke.
Dari pola makan yang tidak sehat hingga gaya hidup pasif, ada berbagai faktor yang membuat Anda rentan terkena stroke.
Kebiasaan pemicu stroke
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu stroke:
1. Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang merugikan dan sangat berbahaya.
Selain memicu stroke, merokok juga berdampak pada kesehatan jantung dan fungsi pernapasan Anda.
Para ahli di John Hopkins Medicine mengatakan bahwa merokok hampir meningkatkan risiko Anda terkena stroke iskemik hingga dua kali lipat.
2. Kurang olahraga
Kurang olahraga bisa membuat Anda kelebihan berat badan dan obesitas. Hal ini juga dapat menyebabkan Anda rentan terkena penyakit kronis, salah satunya stroke.
Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya, para ahli dari American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas berat, setiap minggu.
Contoh aktivitas intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda santai, berkebun, dan menari. Contoh aktivitas berat termasuk berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung.
3. Konsumsi alkohol berlebihan
Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, yang berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung atau stroke.
Ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda, yang merupakan salah satu risiko stroke.
https://health.kompas.com/read/2022/07/29/073400068/3-kebiasaan-buruk-pemicu-stroke