Kafein untuk Kesehatan, Baik atau Buruk?

KOMPAS.com - Mengawali hari tidak akan terasa lengkap ketika tidak ditemani oleh secangkir kopi di pagi hari.

Ternyata hal ini berkaitan dengan kandungan kafein pada kopi yang bisa membuat kita lebih melek.

Healthline menjelaskan bahwa kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin yang akan membuat tubuh terasa lebih lelah.

Dengan begitu, konsumsi kafein bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mengantuk.

Kalau begitu, apakah kafein baik untuk kesehatan? Berikut faktanya.

Manfaat kafein untuk kesehatan

Ternyata tidak hanya kopi saja yang mengandung kafein karena menurut WebMD, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Beberapa di antaranya adalah teh, soda, minuman berenergi, dan makanan atau minuman yang mengandung coklat.

Meskipun sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, konsumsi kafein ternyata bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Healthline menyebutkan beberapa manfaat kafein untuk kesehatan, seperti:

Efek samping konsumsi kafein berlebihan

Meskipun konsumsi kafein memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menegaskan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan bisa memberikan efek samping pada kesehatan.

Tidak hanya akan berpengaruh pada masalah kesehatan saja karena FDA juga menegaskan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan bisa mengarah pada kematian.

Mayo Clinic kemudian menjabarkan beberapa efek samping konsumsi kafein lebih dari 4 cangkir per hari, seperti:

• Sakit kepala
• Insomnia
• Rasa gugup
• Mudah mudah
• Lebih sering buang air kecil atau ketidakmampuan untuk mengontrol frekuensi buang air kecil
• Denyut jantung lebih cepat
• Tremor otot

Bahkan, Mayo Clinic menambahkan bahwa efek samping yang dirasakan akan semakin parah ketika sensitivitas terhadap kafein cukup rendah.

Untuk menghindari efek negatif kafein tersebut, FDA merekomendasikan untuk membatasi konsumsi kafein per hari sebesar 400 mg atau sekitar 4 hingga 5 cangkir per hari.

Namun jika Anda tidak terlalu terbiasa atau sensitif terhadap kafein, maka Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk tahu apakah Anda perlu mengurangi konsumsi kafein atau tidak.