Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Sering Kedinginan, Anemia hingga Anoreksia

KOMPAS.com - Apakah Anda sering merasa kedinginan padahal suhu udara cenderung normal bahkan hangat?

Sering kedinginan mungkin dianggap sebagai kondisi umum yang dapat diredakan dengan memakai pakaian tebal, selimut, hingga konsumsi minuman atau makanan hangat.

Kendati demikian, sering merasa kedinginan ternyata bukan masalah yang dapat Anda sepelekan begitu saja.

Intoleransi atau sensitif terhadap dingin ternyata dapat disebabkan karena beberapa kondisi medis, antara lain:

1. Anemia

Sering merasa kedinginan bisa menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia. Orang dengan anemia umumnya merasa sangat dingin di area tangan dan kakinya.

Perlu diketahui, anemia terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa semua oksigen yang dibutuhkan tubuh.

Gejala anemia selain kedinginan yaitu rasa lelah berkepanjangan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, hingga peningkatan detak jantung.

2. Kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi ternyata juga dapat mengakibatkan seseorang merasa kedinginan.

Mengutip WebMD, kondisi ini disebabkan karena kehilangan darah, pola makan yang buruk, atau tubuh gagal menyerap zat besi dengan baik.

Anda dapat menambah asupan zat besi dengan konsumsi daging merah, kacang polong, kedelai, buncis, dan sayuran berdaun hijau tua.

3. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi saat kelenjar tiroid di leher Anda tidak menghasilkan cukup hormon. Kondisi ini menyebabkan Anda terlalu sensitif terhadap dingin.

Hipotiroidisme juga mengakibatkan gangguan lain, seperti nyeri sendi, sembelit, kulit kering, dan penambahan berat badan.

4. Fenomena Raynaud

Ini merupakan kondisi ketika beberapa bagian tubuh terasa kaku dan dingin saat keadaan tertentu.

Dalam fenomena Raynaud, arteri yang lebih kecil yang memasok darah ke kulit mengerut berlebihan akibat dingin, sehingga membatasi suplai darah ke daerah yang terkena.

Kedinginan akibat fenomena Raynaud mengakibatkan jari tangan, jari kaki, telinga, atau ujung hidung mati rasa. Kondisi ini juga sering disertai dengan perubahan warna kulit.

Penyakit ginjal juga terkait dengan anemia, yang dapat membuat Anda merasa kedinginan meski suhu tidak terlalu rendah.

6. Penyakit arteri perifer

Arteri perifer ini terjadi ketika plak mempersempit arteri Anda dan menyebabkan area kaki atau lengan tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

Penyakit arteri perifer bisa membuat salah satu kaki Anda jauh lebih dingin daripada yang lain, bahkan terasa sakit hingga mati rasa.

7. Anoreksia nervosa

Ini adalah gangguan makan yang membuat Anda kekurangan kalori secara drastis. Orang yang mengalami anoreksia nervosa juga dapat kurus secara drastis.

Kurangnya lemak tubuh dapat membuat Anda merasa kedinginan sepanjang waktu, terutama di tangan dan kaki.

Kondisi ini bisa mengancam jiwa. Jadi, konsultasikan dengan dokter apabila Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda anoreksia.

https://health.kompas.com/read/2022/10/22/180100768/7-penyebab-sering-kedinginan-anemia-hingga-anoreksia

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke