Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden pun Ikut Antre...

Kompas.com - 13/04/2008, 12:06 WIB

JAKARTA, MINGGU - Meski tak lama, setidaknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat merasakan bagaimana rasanya mengantri. Meskipun (sekali lagi) tak berpanas-panasan seperti halnya rakyat yang mengantri minyak tanah dan elpiji selama berjam-jam.

Saat menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar), Presiden SBY harus menunggu sesaat, menanti nomor urutnya dipanggil petugas TPS. Maklum saja, sebelum Presiden tiba di TPS 03 di Kompleks Sekolah Alam Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/4) telah terlebih dulu datang warga lainnya.

Usai mendaftarkan diri di bagian pendaftaran, Presiden bersama Ibu Ani, putranya Eddy Baskoro dan menantunya Annisa Pohan masing-masing mendapatkan nomor antrian secara berturut-turut 149, 150, 151 dan 152. Setelah mendapatkan kartu suaranya, Presiden bersama keluarga menunggu di barisan kursi yang telah disediakan bagi pemilih yang mengantri. Sederet kursi berbalut kain putih.

Tak sampai 5 menit, Presiden bersama Ibu Ani pun menuju dua bilik suara yang tersedia. Sebelum memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, tak lupa ia mengangkatnya, memberikan kesempatan pada para wartawan untuk mengabadikannya. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, Presiden pun menyempatkan diri menghampiri dan menyalami puluhan warga Cikeas yang telah menanti untuk melihat Presidennya dari dekat. "Sudah mencoblos semua?," tanya Presiden.

Warga, yang berdiri di luar pembatas berupa tali rafia menjawab dengan jawaban yang tak seragam. Ada yang menjawab,"Sudah". Ada pula yang menjawab, "Belum". Wajar saja, karena beberapa warga mengaku tak mendapatkan kartu pemilih, meski sudah terdaftar.

"Ibu-ibu, siapapun yang terpilih, nanti didukung ya," pesan Presiden kepada para warga yang memang kebanyakan ibu-ibu. Kali ini, pertanyaan Presiden dijawab serempak, "Ya, Pak," kata mereka.

Setelah itu, Presiden pun berpamitan dan menyempatkan diri melihat Sekolah Alam Cikeas yang dikelola Yayasan Puri Cikeas. Tak lama, hanya sekitar 5 menit. Presiden pun meninggalkan lokasi Sekolah Alam Cikeas. Demikian pula dengan warga, yang telah puas bertatap muka dengan RI 1 tersebut. Satu persatu mulai meninggalkan area Cikeas Function Room. "Seneng banget," ujar Endang yang menggendong putri kecilnya yang berusia satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com