Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lasik, Operasi Tanpa Pisau

Kompas.com - 30/04/2008, 09:10 WIB

Ahli mata dari FreeVis LasikCenter Fakultas Kedokteran Mannheim Universitas Heidelberg, Jerman, Michael Knorz, menyatakan, lasik telah diakui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat lebih dari sepuluh tahun silam. Namun, baru September 2007 Badan Nasional Ruang Angkasa dan Aeronautika AS (NASA) menyetujui penggunaan prosedur intralase (laser) lasik atau dikenal dengan istilah iLasik.

Terapi intralase lasik merupakan teknologi baru yang kini dikembangkan di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam iLasik, pembuatan flap tidak memakai pisau elektrik, namun dengan femtosecond laser 60 kilohertz. Jadi, mata pasien tak tersentuh pisau bedah.

Prosedur iLasik menggunakan peranti lunak komputer untuk memandu laser intralase dalam membuka lapisan permukaan kornea mata. Dengan laser khusus, flap kornea dibuat dengan presisi dan tingkat keakuratan sangat tinggi, tajam penglihatan lebih baik daripada saat pasien memakai kacamata. Terapi ini juga lebih aman, dengan lasik tanpa pisau berarti menghilangkan sumber utama penyebab komplikasi pembuatan flap.

Keunggulan lain operasi lasik tanpa pisau bedah adalah mengurangi gejala mata kering, flap lebih tipis, kemungkinan under atau over correction lebih jarang terjadi. Menurut ahli bedah refraktif iLasik Vance Thompson dalam situs www.allaboutvision.com, iLasik memberi peluang bagi seseorang yang tak dapat menjalani lasik konvensional, di antaranya karena lapisan kornea terlalu tipis, untuk melihat dunia tanpa alat bantu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com