Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gizi Buruk Telan 10 Korban Balita di Lebak

Kompas.com - 23/06/2008, 09:27 WIB

LEBAK, SENIN - Sebanyak 10 anak usia bawah lima tahun (balita) penderita gizi buruk sepanjang Januari hingga Juni 2008 di Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia.

Kepala Bidang Seksi Gizi  Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Tata Sudita, Senin (23/6), mengatakan, sejak enam bulan terakhir ini penderita gizi buruk teridentifikasi  sebanyak 953 balita yang  10 di antaranya meninggal dunia.  
     
Oleh karana itu, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk mengurangi jumlah penderita gizi buruk melalui pengoptimalan kader posyandu.  Selain itu, juga petugas puskesmas tak henti-hentinya melakukan penyuluhan tentang kesehatan anak termasuk prilaku hidup sehat dan bersih (PHBS).

Tata Sudita mengatakan sebagian besar penderita gizi buruk adalah akibat   faktor lilitan kemiskinan keluarga, ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak, juga penyakit bawaan pada anak, seperti jantung, tuberkulosis, pneumonia, infeksi saluran pernapasan dan diare.

Menurut dia, penuntasan penyebab gizi buruk itu harus melibatkan kepedulian pemerintah daerah juga seluruh komponen masyarakat.  

"Saya kira banyak keluarga miskin tak mampu memenuhi asupan gizi yang baik kepada anaknya karena lemahnya daya beli itu, " ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insani, Rangkasbitung, Nurmanah, mengatakan, pihaknya saat ini telah membantu penanganan penderita gizi kurang sebanyak enam anak di Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung.

Mereka menderita gizi buruk akibat orangtua menganggur sehingga pihaknya terus memberikan makanan tambahan agar kesehatanya membaik.

"Kebetulan anak penderita gizi itu belajar di kelompok play group PKBM Bina Insani," ujar Nurmanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com