Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres, Panda Diobati dengan Sup Ayam

Kompas.com - 05/10/2008, 11:10 WIB

BEIJING, MINGGU - Ternyata bukan hanya manusia saja yang membutuhkan sup ayam, namun juga para panda yang berada di Kebun Binatang Wuhan, China. Menurut Zhihua, seorang petugas kebun binatang, Jumat (3/10), mereka memberikan sup ayam dua kali sebulan guna mengurangi stres dan memberikan asupan nutrisi.  

Dua panda adalah Xiwang dan Weiwei, yang artinya Harapan dan Keagungan, sempat kewalahan melayani para pengunjung kebun binatang tersebut yang terus mengalir sejak Senin lalu. Seperti pada hari Rabu, misalnya, lebih dari 30.000 orang mendatangi kebun binatang tersebut. Sekitar 1.000 pengunjung di antaranya mengerumuni tempat panda tersebut berada, dan berteriak-teriak untuk mendapat perhatian dari panda tersebut. Akibatnya, panda tersebut stres.   

"Mereka kurang tidur, dan stres. Kami berpikir alangkah baiknya jika kami memberikan sup ayam karena mereka kelelahan dan sedikit kaget menghadapi ribuan pengunjung. Ternyata mereka menyukainya," ujarnya.

Dudu, panda lainnya, hidup dengan memakan daging selama sepuluh tahun terakhir sebelum akhirnya ia meninggal pada tahun 1999. Hal ini disebabkan giginya tidak sanggup lagi untuk mengunyah bamboo. "Umumnya, panda memang hanya mengkonsumsi bambu. Namun, di alam bebas, mereka juga terkadang memakan serangga dan burung kecil," kata Zhihua.  

"Sebentar lagi musim gugur. Kami berharap mereka mendapatkan nutrisi yang lebih agar mereka dapat bertahan. Saat ini, kami ingin mengetahui apakah sup tersebut baik untuk kesehatan mereka, dan apakah mereka akan mendapatkan masalah pencernaan setelah mengkonsumsinya," ujar Zhihua.  

Panda merupakan simbol China secara tidak resmi. Sampai saat ini hanya tersisa 1.600 panda yang hidup di alam bebas. Sebagian besar di antaranya berada di Sichuan. Sekitar 180 panda tambahan berada di kandang, sebagian besar di Wolong. Ada juga panda yang dipinjamkan atau diberikan ke kebun-kebun binatang di luar negeri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com