Sebaliknya wanita dengan budaya yang menganggap diri setara dengan pria, tidak punya hambatan mengekspresikan reaksi seksualnya. Mereka merasa wajar dan berhak, sama seperti pria, untuk menikmati kehidupan seksual.
Kalau komunikasi dengan pasangan tidak baik atau tidak bebas, sangat mungkin wanita juga merasa tidak bebas untuk mengekspresikan reaksi seksualnya, dan cenderung menyembunyikan reaksi seksual yang dialami.
Lain jika komunikasi dengan pasangan baik, wanita akan merasa bebas untuk mengekspresikan reaksi seksualnya. Suara erotik merupakan bentuk komunikasi seksual yang efektif untuk mencapai kepuasan seksual.
Wanita dengan pengetahuan seksual baik, bahwa suara erotik bermanfaat, tidak akan membiarkan begitu saja manfaat itu. Bahkan dengan pengetahuan itu, mereka secara sadar menggunakan suara untuk meningkatkan suasana erotik ketika melakukan hubungan seksual.
(*) Spesialis Andrologi dan Seksolog serta dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.