Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Hektar Sawah Terancam Hama

Kompas.com - 30/11/2008, 13:20 WIB

PEKALONGAN, MINGGU - Sedikitnya sekitar 80 hektare lahan sawah produktif di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, bakal terancam serangan hama keong mas. Ancaman ini mengakibatnya para petani di daerah itu resah.

Ahmad Dirham, salah seorang petani di Kota Pekalongan, Minggu (30/11), mengatakan, kekhawatirannya terhadap mengganasnya serangan hama keong mas karena tanaman padi yang masih berumur sekitar 20 hari akan habis dimangsa. "Hama keong mas ini akan menggerogoti daun padi akibatnya tanaman akan mati. Kami sudah berusaha memberantas dengan insektisida dan cara lainnya tetapi hama keong mas sulit dibasmi," katanya.

Menurut dia, perkembangan hama keong emas itu sangat cepat dan hewan itu bertelur di batang tanaman dalam jumlah banyak sehingga sulit dibasmi. "Kami sudah bingung untuk mengatasi serangan hama itu sehingga para petani khawatir akan terjadinya gagal panen," katanya.

Yunus, seorang petani lainnya, mengatakan, akibat serangan hama keong mas ini, para petani terpaksa melakukan penaburan obat hama lebih awal. "Sebelum bibit disebar, hama keong mas sudah muncul sehingga kita mengunakan cara tradisional dengan batang pisang dan diberi obat ’Shamporin’. Namun cara ini hanya sementara untuk mengusir keong pergi dan setelah itu akan muncul lagi," katanya.

Menurut dia guna menghindari agar bibit yang baru ditanam tidak mati, para petani segera menabur obat hama keong mas itu dengan jumlah banyak. "Saat melakukan tanam padi, kami juga berusaha mengambil keong emas. Namun cara ini hanya sebatas untuk mengurangi bertambahnya keong emas di sawah," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Ir. Soewarjo mengatakan, serangan hama keong emas ini memang sudah sering terjadi di Kota Pekalongan. "Serangan hama keong emas ini sudah menjadi langganan ketika para petani memasuki masa tanam," katanya.

Hama Keong mas ini selalu muncul dan berkembang cepat sehingga Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan para petani berencana untuk melakukan pembasmian. "Kita akan mengerahkan masyarakat untuk mengambil keong emas (penggropyokan -red) bersama dan sebagai perangsang setiap satu kilogram keong emas yang didapat akan diberikan imbalan Rp500," katanya.

Ia mengatakan, lahan sawah yang rawan terhadap serangan hama keong mas, yakni di Kelurahan Dekoro, Bandengan, Gamer, Sokorejo, Degayu, dan Karang Malang. "Sedikitnya 80 hektare lahan sawah kini terancam serangan hama itu sehingga kami akan secepatnya melakukan pembasmian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com