Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Sumi Dikabarkan Alami Stres

Kompas.com - 10/02/2009, 20:29 WIB

JAKARTA, SELASA — Berdasar hasil visum et-repertum yang dilakukan Polsek Metro Tanah Abang, pemuda bernama Hendra Sumi (27), warga Jalan Mawar, Kota Bambu Utara RT 005 RW 01, Palmerah, Jakarta Barat, dinyatakan tewas akibat jatuh dari lantai 7 Gedung Metro, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (10/2) pukul 13.45.

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya. Saat dikonfirmasikan ke keluarga korban, mereka berusaha menutup mulut. "Eh, tidak usah!" kata salah satu anggota keluarga ketika tahu sang kakak korban hendak memberi keterangan.

Sementara menurut keterangan satpam gedung tersebut, Suprapto, berdasar isu yang beredar, korban sengaja menghabisi nyawanya karena sedang mengalami gangguan jiwa. "Dia bunuh diri karena punya penyakit stres atau gangguan jiwa," jelas Suprapto.

Pemuda bernama Hendra Sumi (27) memiliki ciri-ciri fisik laki-laki, tinggi sekitar 170 cm, kulit cenderung kuning, dan berambut pendek lurus, memakai blue jeans, kaos putih, dan bersepatu kets. Menurut Suprapto, ketika jatuh posisi korban terlentang dengan kaki lurus dan dari mulut keluar darah.

"Saya sedang duduk dan ngobrol-ngobrol bersama teman-teman setelah rapat. Sekitar 5 menit kemudian, tiba-tiba ada orang jatuh di sana. Awalnya saya pikir ada barang jatuh," tutur Suprapto.

Sementara saudara sepupunya, Afki (27), mengatakan bahwa pada Senin siang Hendra menemui sang kakak, Novi, yang berdagang kain di Blok F Metro
Tanahabang. "Dia sempat ngobrol dengan Novi, kemudian pergi," ujarnya di lokasi kejadian.

Novi yang mencemaskan adiknya segera mengajak Afki mencari Hendra. Saat mencari-cari Hendra, mereka mendengar kabar ada pengunjung mal terjun dari areal parkir di lantai delapan. "Kami nggak nyangka kalau yang terjun Hendra," ujar Afki.

Seorang kerabat Hendra yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, Hendra mengidap gangguan jiwa. Bahkan Hendra sempat dipulangkan ke kampung-nya untuk mengikuti rehabilitasi selama setahun di Padang, Sumatera Barat. Sebelumnya, Hendra berdagang kain di Tanahabang. "Hendra baru empat hari berada di Jakarta kembali," katanya. Hendra tinggal Jalan Mawar, Kelurahan Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, dan kembali berdagang kain di Tanahabang.

Astri (40), teman Hendra, mengatakan bahwa Hendra berkali-kali berusaha bunuh diri dengan terjun ke jurang di kampungnya di Sumatera Barat. Tetapi usaha itu selalu gagal karena ketahuan kerabatnya. "Hendra adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Setahu saya dia sudah setahun memiliki kelainan jiwa, makanya keluarganya pernah berusaha menyembuhkannya dengan memasukkan ke panti rehabilitasi. Supaya Hendra nggak bosan di kampung, beberapa waktu lalu keluarganya membawa dia kembali ke Jakarta," kata Astri.

Kanitreskrim Polsektro Tanahabang Iptu Sutrisno mengatakan Hendra diduga memiliki kelainan jiwa. "Beberapa kali dia berusaha bunuh diri tetapi gagal karena ketahuan keluarganya," katanya. Meski demikian, polisi menyelidiki kasus tewasnya Hendra dan memeriksa saksi-saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com