Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Noda pada Gigi

Kompas.com - 07/07/2009, 22:21 WIB

KOMPAS.com - Kopi dan rokok adalah dua hal yang paling umum dan sudah terbukti penyebab noda pada gigi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan gigi terlihat bernoda dan mengurangi penampilannya yang dibagikan oleh American Dental Association.

Obat-obatan
Ketika kecil dulu Anda sering sakit-sakitan sehingga harus minum banyak obat-obatan antibiotik? Bisa jadi Anda akan mengalami perubahan warna pada gigi. Tetracyline yang terkandung pada obat-obatan tersebut bisa mengubah warna putihi gigi anak-anak jadi keruh kekuningan. Sementara minocyline bisa menyebabkan noda biru-keabuan permanen pada orang dewasa. Beberapa antihistamin, juga bisa mengubah warna pada gigi. Tanyakan pada dokter gigi Anda untuk mendiskusikan obat-obatan yang Anda minum, untuk mengetahui dampaknya pada gigi. Jangan lupa tanyakan apakah ada alternatif obat yang tak akan membuat gigi berubah warna.

Fluoride yang berlebihan
Umumnya fluoride digunakan untuk pasta gigi, karena biasanya digunakan untuk membuat gigi lebih putih dan kuat. Namun, ternyata terlalu banyak fluorida pada gigi justru bisa membuat noda-noda putih pada gigi. Kelebihan fluorida biasanya jarang terjadi, namun bisa terjadi, apalagi kepada anak-anak. Fluorida bisa didapatkan lewat air minum dan penggunaan pasta gigi yang berlebihan. Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan pasta gigi cukup sekitar sebesar kacang polong saja setiap kali menyikat gigi.

Gen dan bertambahnya umur
Semakin bertambahnya usia, ketahanan gigi untuk tetap putih pun berkurang. Ini disebabkan oleh enamel gigi mulai pudar dan warna kecokelatan atau kekuningan di lapisan bawahnya mulai terlihat. Namun beberapa orang memiliki bakat yang turun dari orangtuanya bahwa mereka memiliki gigi yang putih dan tahan lama.

Kerusakan di bagian akar gigi
Akar gigi yang rusak atau karena ada bolong kecil saja sudah membuat sakit gigi. Jika ada kerusakan pada saraf atau akar gigi, entah itu karena gigi bolong atau ada kecelakaan di masa kecil dulu bisa saja membuat akar gigi rusak. Tiap kali akar gigi mati, gigi pun akan kehilangan warnannya.

Minuman berwarna
Kopi dan teh diketahui sebagai penoda pada gigi. Namun minuman berwarna gelap lainnya, seperti jus buah, anggur merah, dan soda juga bisa menyebabkan gigi berubah keruh. Intinya, minuman atau cairan yang bisa meninggalkan noda berwarna pada karpet Anda bisa juga menodai gigi Anda. Jika memang Anda habis minum minuman berwarna, jangan lupa berkumur dengan air putih untuk melarutkan sisa pada mulut. Atau, minum minuman berwarna dengan sedotan juga bisa membantu melindungi gigi depan dari bersentuhan dengan minuman berwarna.

Makanan berwarna
Makanan, misalnya buah-buahan berpigmen tinggi, seperti cherry, blueberry, cranberry, atau kecap asin dengan cepatnya akan meninggalkan bekas pada gigi. Sikatlah gigi Anda sesegera mungkin setelah memakan makanan tersebut.

Kebiasaan buruk
Jarang sikat gigi, atau teknik menyikat yang salah, plus jarang menggunakan dental floss bisa meninggalkan noda mengendap pada gigi. Salah merawat gigi juga bisa membuat bakteri tumbuh dan berkembang di gigi, yang akan meninggalkan bekas kuning dan hijau pada gigi. Disarankan untuk menyikat gigi sekitar 2-3 menit di seluruh bagian mulut dan gigi untuk memastikan semua bagian benar-benar sudah bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com