Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo: Ronaldinho Belum Memuaskan

Kompas.com - 28/10/2009, 01:24 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan Leonardo menilai performa Ronaldinho semakin membaik. Namun, menurutnya, Ronaldinho masih belum memuaskan karena belum mencapai level permainan yang diinginkan Milan.

Ronaldinho sempat dikritik atas performa buruknya dalam sejumlah laga Milan musim ini. Namun, semenjak menyumbang satu gol yang mengantar Milan menang 2-1 atas AS Roma di Serie-A, 18 Oktober silam, publik mulai kembali mengelu-elukan namanya.

Dalam dua duel setelahnya, yaitu ketika melawan Real Madrid di Liga Champions dan Chievo Verona di Serie-A, Ronaldinho juga tampil menawan. Meski tak mencetak gol dalam kedua kesempatan itu, Ronaldinho mampu memainkan peran merusak fokus barisan pertahanan lawan.

Leonardo senang dengan peningkatan itu. Namun, menurutnya, pencapaian Ronaldinho saat ini belum cukup bagus untuk membawa klub kepada trofi. Ia pun meminta Ronaldinho ttidak berpuas diri dan terus mengasah kemampuannya. Leonardo sendiri akan mengakomodasi Ronaldinho dengan memberi jam terbang reguler.

"Ronaldinho? Ia melakukan tugasnya dengan baik. Namun, ia harus terus memadamkan api. Ia berbuat lebih baik ketimbang sebelumnya. Namun, ia masih belum mencapai level yang kami inginkan darinya," ungkap Leonardo.

"Ia bisa melakukan kerusakan lebih besar (kepada lawan) dengan (aksi olah) bola-bola tertentu dan ia bisa menambahkan (sentuhan-sentuhan ajaib) dengan kemampuan yang ia miliki supaya performa bagus meningkat menjadi sempurna," tambahnya.

Kini, Leonardo menatap duel versus Napoli dalam lanjutan Serie-A, di San Paolo, Rabu (28/10). Meski mengakui lawan memiliki kualitas juara, Leonardo berharap timnya bisa kembali meraih poin penuh, seperti yang sudah dilakukan pada tiga laga terakhir mereka.

"Napoli melakukan kerja dengan baik. Mereka telah menemukan kembali antusiasme yang penting. Mereka dalam performa optimal dan (sebagai tuan rumah) stadion akan mendukung mereka. Ini akan menjadi duel menarik," ulasnya.

"Dibanding kami, mereka memainkan sepak bola yang berbeda. Mereka memiliki keragaman kemampuan dan mereka bisa mengubah irama permainan," tandasnya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com