Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranieri: Suporter Rusak Sepak Bola

Kompas.com - 28/10/2009, 02:35 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih AS Roma Claudio Ranieri sependapat dengan pandangan Pelatih Tim Nasional Inggris Fabio Capello bahwa suporter memang terlalu mengontrol sepak bola Italia. Yang memprihatinkan, mereka cenderung merusak olahraga itu.

Sebelumnya, Capello mengeluarkan pernyataan pedas soal sepak bola Italia. Menurutnya, aksi brutal ultras (pendukung garis keras di Italia) terus berlangsung tanpa adanya pencegahan yang sigap dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Komite Olimpiade Italia (CONI). Selain itu, Capello juga menilai penerapan sanksi di negaranya lebih lemah daripada Inggris dan Spanyol.

Karier Ranieri memang banyak dihabiskan untuk melatih klub-klub di Italia. Oleh karena itu, dia sangat paham dengan atmosfer di Italia. Dia pun setuju dengan pernyataan Capello. Menurutnya, suporter di Italia telah merusak citra sepak bola Italia dengan berbagai tingkahnya.

"The Tinkerman"—panggilan akrabnya—punya segudang pengalaman soal perilaku buruk suporter. Dia punya contoh kasus ketika menangani Juventus 2007 silam. Dia menceritakan bahwa saat itu "I Bianconerri" berencana memboyong Dejan Stankovic dari Inter Milan. Usaha keras pun sudah dilakukan agar Stankovic tiba di Turin. Namun, keinginan tersebut urung karena Juventini menolak kedatangan Stankovic. Alasannya, karena Stankovic dari Inter Milan.

"Saya bisa katakan pada musim lalu, (Juventus) menginginkan Dejan Stankovic dari Inter. Namun, pendukung (Juventus) tidak menyukai ikatan dia di sana (Inter) dan akhirnya dia tetap di sana," ungkap Ranieri.

Bercermin dari kejadian itu, Ranieri melihat bagaimana peran suporter yang telah kelewat batas. Mantan Pelatih Chelsea itu meminta agar badan tertinggi sepak bola di Italia serius menanganinya. (LGDS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com