Owen Sengsarakan Capello

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello, mengungkapkan, penyerang Inggris, Michael Owen adalah pemain hebat. Namun, karena beberapa hal, ia belum memanggil Owen. Menurutnya, dilema ini menyengsarakannya.

Semenjak menangani timnas Inggris, Capello belum pernah memanggil Owen. Tanpa Owen, Capello berhasil membangun skuad yang solid. Lolosnya Inggris ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan adalah bukti tak terbantahkan.

Namun, prestasi itu tak cukup membuat publik berhenti mendesak Capello memanggil Owen. Menurut mereka, Owen masih penyerang terbaik Inggris. Mereka menyodorkan statistik 40 gol yang diciptakan Owen dalam 89 pertandingan internasionalnya.

Capello sulit menjelaskan situasi sebenarnya. Namun, sekadar memberi gambaran, ia membandingkan dilemanya terhadap Owen dengan dilema pelatih timnas Italia, Marcello Lippi terhadap Antonio Cassano.

Capello pun mengaku dilema ini menyengsarakannya. Di satu sisi, dengan tidak memanggil Owen, ia "bermusuhan" dengan publik. Di sisi lain, bila memanggil Owen, ia seperti mengambil risiko mengorbankan tim.

"Penderitaan saya adalah Owen. (Penderitaan) Lippi adalah Cassano," ujarnya.

Owen dan Cassano diakui publik masing-masing sebagai penyerang terbaik yang dimiliki Inggris dan Italia. Namun, popularitas yang datang terlalu cepat membuat dinamika karier mereka berjalan cepat dan ekstrem.

Cassano pernah menjadi anak emas di AS Roma. Namun, karena egoismenya merusak tim, ia dibuang ke Real Madrid. Di sana, kariernya merosot, terutama ketika Capello memegang tampak kepelatihan di sana.

Cassano berusaha berubah menjadi anak baik ketika pindah ke Sampdoria. Usahanya membuahkan hasil. Ia menjadi pemain yang semakin dewasa dan matang. Sayang, perubahan positif itu tak memulihkan reputasi masa lalunya di muka Lippi.

Nasib Owen tak lebih baik dari Cassano. Setelah diangkat setinggi langit oleh Liverpool, ia hengkang ke Madrid. Karena dianggap gagal, Madrid membuangnya ke Newcastle. Di Newcastle, ia dibebat cedera berkepanjangan yang berdampak buruk terhadap kualitas permainannya.

Kualitas fisik, mental, dan performa Owen membaik ketika ia bergabung dengan Manchester United, akhir musim lalu. Toh, Capello masih enggan memilihnya. (DM)