Ferguson Kecam "Persahabatan" Capello

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, mengecam rencana pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello, menggelar duel persahabatan melawan Brasil, di Qatar, 14 November mendatang. Pasalnya, duel itu digelar di tengah dua laga berat MU. Ferguson khawatir, pemain MU yang membela timnas akan mengalami kelelahan dan akhirnya cedera.

Ferguson punya tiga anak pemain utama yang juga menjadi pilar Inggris, yaitu Wayne Rooney, Michael Carrick, dan Rio Ferdinand. Ketiga pemain ini bakal menjadi tumpuan Ferguson saat duel Premier League menghadapi Chelsea, Minggu (8/11) dan Everton, Sabtu (21/11).

Ferguson khawatir, kalau dipaksakan bermain untuk timnas, untuk laga persahabatan, yang kurang penting, ketiga pemain itu akan mengalami kelelahan mental dan fisik. Belum lagi ancaman gangguan fokus karena tertekan jadwal di ajang berbeda.

"Anda ingin mereka (para pemain) bermain dalam pertandingan internasional. Ini penting bagi mereka dan saya ingin mereka bermain (di pertandingan internasional). Yang menjadi masalah adalah ini laga persahabatan," ujar Ferguson.

"Ini adalah mimpi buruk pelatih, terutama  bila Anda berada di tengah-tengah (kompetisi) Eropa dan membidik piala dan gelar. Anda memiliki semua jadwal ini dan ANda memiliki gangguan laga persahabatan di negara antah-berantah (Qatar). Jadi, ini jelas merupakan duri dalam daging setiap orang," lanjutnya.

Ferguson tak melarang Capello melanjutkan rencana. Tapi, kalau bisa, ia ingin anak-anak didiknya tidak dibawa-bawa. Dengan begitu, ia bisa fokus meningkatkan soliditas permainan tim, yang sedang limbung belakangan ini.

"Semua pelatih internasional memiliki pekerjaan dan kami mendukung itu, secara khusus ketika ini menyangkut laga kompetitif, misalnya Piala Eropa atau Piala Dunia. Sangat penting bahwa pemain-pemain ini bermain untuk negara mereka. Namun, pertandingan persahabatan adalah masalah berbeda.," jelasnya.

"Saya pikir, beberapa dari (pelatih internasional) bisa melakukan (uji coba) tanpa persahabatan. Namun, federasi sepak bola di setiap negara mengingatkan mereka bahwa (laga persahabatan) kadang-kadang merupakan hari indah, perjalanan menarik, hari yang cerah bagi mereka. Dalam beberapa kasus, ini memberikan pendapatan bagi mereka," tambahnya. (SCN)