Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Melitus Dapat Sembuh?

Kompas.com - 07/12/2009, 07:48 WIB

KOMPAS.com - Saya (48) penderita diabetes melitus sejak 10 tahun ini. Sewaktu pertama didiagnosis, saya sempat terpukul. Hidup rasanya akan berubah. Setelah saya jalani, ternyata kehidupan saya sehari-hari dapat berjalan seperti biasa. Hanya saya harus menjaga makan, seperti menghindari makanan manis, teratur berolahraga, serta minum obat pengendali gula darah dan obat lain secara teratur.

Selain diabetes melitus, saya juga menderita kolesterol tinggi dan hipertensi. Untunglah sekarang semua umumnya terkendali. Selama 10 tahun, pernah beberapa kali gula saya di atas normal atau tekanan darah saya meningkat. Berkat kesadaran dan keinginan kuat untuk sehat, semua dapat diatasi dengan baik.

Dokter yang mengobati saya memberi informasi cukup lengkap. Selain informasi langsung, saya juga diberi informasi tertulis berupa buku atau kesepakatan pengendalian diabetes melitus.

Menurut pemahaman saya, diabetes melitus yang saya derita disebabkan produksi insulin oleh kelenjar pankreas saya tidak mencukupi. Karena insulin yang mengubah glukosa menjadi energi, kekurangan insulin akan mengakibatkan kadar glukosa saya meningkat. Untuk itu saya harus membatasi makanan yang banyak mengandung glukosa, berolahraga untuk membakar glukosa dalam tubuh, dan minum obat untuk merangsang pembentukan insulin.

Saya masih aktif bekerja di bagian keuangan perusahaan swasta. Saya menjaga makanan dengan membawa makanan dari rumah untuk makan siang. Adapun untuk makan pagi dan malam, saya makan di rumah. Sesekali saya makan di restoran atau pesta perkawinan, tetapi saya menjaga agar yang saya konsumsi tidak banyak berbeda dari yang saya makan sehari-hari.

Saya bersyukur keadaan jantung, mata, dan ginjal yang juga dapat mengalami komplikasi diabetes melitus dan hipertensi ternyata baik. Jadi, saya merasa pengendalian diabetes melitus dan hipertensi saya sudah merupakan bagian hidup. Prestasi saya di tempat kerja juga tidak terganggu. Saya cukup kontrol ke dokter satu atau dua bulan sekali.

Belum lama ini, saya membaca iklan tentang terapi yang dapat menyembuhkan diabetes melitus. Meski saya merasa cukup nyaman dengan keadaan kesehatan saya, jika memang diabetes melitus dapat disembuhkan saya tentu akan sangat bersyukur.

Pengetahuan saya tentang kesehatan terbatas. Dokter saya tidak merekomendasi mencoba pengobatan tertentu. Apakah memang diabetes melitus sampai saat ini belum dapat disembuhkan? Jika demikian, kenapa banyak iklan menjanjikan kesembuhan penyakit, termasuk diabetes mellitus? Mohon pendapat Dokter.

PL di J

Pemahaman Anda mengenai diabetes melitus sudah baik. Untunglah pemahaman tersebut juga diwujudkan dengan gaya hidup yang mendukung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com