Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi Bawah Laut Karimunjawa

Kompas.com - 12/12/2009, 12:49 WIB

 

"Tidak akan cukup sehari menyelam di Karimunjawa," ujar Adhitya Wardana (23), penyelam asal Semarang yang berkali-kali menjajal keindahan bawah laut Karimunjawa. Kata-kata itu menggambarkan betapa banyak lokasi penyelaman yang bisa dieksplorasi.

Untuk menuju Pulau Karimunjawa dibutuhkan 3,5 jam perjalanan dengan kapal cepat KMC Kartini I dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, atau 3 jam dari Pantai Kartini, Jepara. Jika menggunakan KM Muria, perjalanan menuju pulau seluas 1.285,5 hektar di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, itu mencapai 6 jam dari Jepara.

Begitu tiba, segeralah mencari penginapan yang menawarkan jasa ke lokasi penyelaman. Biasanya, penginapan itu juga menyewakan perlengkapan selam beserta instruktur untuk mendampingi penyelaman dengan biaya Rp 500.000 per hari.

Jika mau gampang, wisatawan dapat ikut paket wisata selam yang ditawarkan biro perjalanan wisata atau mengikuti kegiatan kelompok pegiat selam. Namun, wisatawan tetap harus berlisensi selam dari badan resmi sebagai syarat penyelaman (scuba diving). Jika tidak ada lisensi, bisa juga sekadar snorkeling karena keindahan bawah laut bisa dilihat dari permukaan.

Data Balai Taman Nasional Karimunjawa, terdapat 64 genus karang, 353 spesies ikan hias, sembilan jenis lamun, dan 15 jenis teripang di kawasan ini. Terdapat 31 titik penyelaman pada 14 pulau, seperti di Pulau Cemara Besar, Menyawakan, Cemara Kecil, Geleang, Kemujan, Tanjung Gelam, Pulau Gosong, dan Krakal Kecil.

Untuk menyelam di satu titik, setidaknya dibutuhkan durasi 30-40 menit. Namun, perjalanan menuju satu lokasi penyelaman butuh 45-90 menit dari pulau utama dengan kapal nelayan dengan harga sewa Rp 250.000-Rp 400.000 per hari tergantung dari besar muatan kapal.

Tidak hanya terumbu karang dan spesies laut. Wisatawan juga dapat menyaksikan dan menyusuri lekuk tubuh kapal karam di bawah laut dengan menyelam di Wreck Indonor. Bangkai kapal di kedalaman sekitar 18 meter dan telah menjadi bagian dari ekosistem terumbu karang justru menyuguhkan pemandangan menarik.

Tak heran, jika banyak wisatawan yang merasa tidak akan cukup sehari menyelam di Karimunjawa. Keindahan bawah lautnya menawarkan sensasi yang berbeda-beda dengan lokasi penyelaman yang begitu beragam.

Hal itu juga yang mendorong Karimunjawa sebagai obyek tujuan wisata menjanjikan. Camat Karimunjawa Nuryanto menuturkan, posisi sebagai destinasi wisata bawah laut diharapkan turut mengangkat perekonomian masyarakat setempat. "Berbagai jasa dan jenis usaha akan kena dampaknya dengan banyaknya turis datang," kata Nuryanto. (Harry Susilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com