Protein Kandungan protein dalam pepino kurang lebih hanya 0,6 gram per 100 gram. Memang kalah bila dibandingkan dengan kacang hijau. Meski begitu, kandungan protein nabati dalam pepino dinilai dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.
Betakaroten Hampir sama dengan vitamin C, kandungan betakaroten dalam pepino hanya sebesar 26,6 mg per 100 gramnya. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin ini sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme lainnya.
Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker. Namun, soal apakah pepino efektif untuk menangkal kanker, belum ada penelitian resmi yang membuktikannya.
Serat pangan Kandungan serat pada buah pepino sangat baik, mencapai 1 sampai 1,5 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Selain mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah pepino sangat berguna dalam sistem pencernaan, menekan risiko darah tinggi, dan baik untuk kesehatan jantung. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
@ Lalang Ken Handita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.