Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Tolak Cokelat Hitam Sebagai "Obat"

Kompas.com - 16/08/2010, 13:02 WIB

Kompas.com - Meski cokelat hitam memiliki manfaat nyata untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga tekanan darah, namun para pasien lebih suka menelan pil pahit untuk menjaga kesehatannya ketimbang mengonsumsi cokelat hitam.

Hal itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Australia. "Kebanyakan pasien lebih memilih pil daripada 50 gram cokelat hitam yang mengandung 70 persen cokelat," kata Karin Ried, peneliti.

Berbagai penelitian menunjukkan, kadar antioksidan dalam cokelat hitam membantu menurunkan tekanan darah. "Flavonoid dan polypenol terbukti mengurangi tekanan darah. Karena itu seperempat porsi cokelat yang mengandung 70 persen biji cokelat dianjurkan," kata Dr.Suzanne Steimbaum, ahli kardiologi pencegahan dari Lenox Hill Hospital.

Dalam penelitian yang dilakukan Ried, secara acak ia membagi 36 responden untuk menerima 50 miligram cokelat hitam, pil berisi ekstrak tomat yang mengandung 15 mg antioksidan, serta pil placebo, selama delapan minggu.

Walaupun cokelat hitam rasanya enak, namun separuh dari responden dalam kelompok yang mendapat terapi cokelat hitam merasa keberatan bila setiap hari harus makan cokelat. Sebaliknya dengan responden dari kelompok pil yang dengan patuh minum pilnya setiap hari.

"Kebanyakan responden dari kelompok terapi cokelat mengeluhkan rasa cokelat yang terlalu kuat dan mereka khawatir akan kandungan lemak dan gula yang terdapat dalam cokelat," kata Rien.

Karena itu Rien dan timnya menyimpulkan pemberian cokelat hitam tidak bisa dijadikan bahan terapi, meski cokelat hitam tetap dianggap sebagai asupan alternatif guna melengkapi kebutuhan tubuh akan antioksidan dengan jumlah maksimal 50 mg setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com