Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brazillian Wax Bisa Menambah Keintiman, Lho

Kompas.com - 24/08/2010, 14:25 WIB

KOMPAS.com - Apa permasalahan terbanyak untuk area kewanitaan di Indonesia? "Perempuan  Indonesia masih banyak yang tabu atau kurang menjaga kebersihan rambut di area V. Masih malu-malu untuk membicarakan Brazillian wax," begitu ujar Linda W. Budiman, pemilik butik wax HoneyPot Indonesia, kepada Kompas Female beberapa waktu lalu. Mengapa Brazillian wax (penataan rambut di area V) itu penting?

Memang, rambut di sekitar area V ada untuk menghalau kotoran untuk masuk dan mengganggu organ intim tersebut. Namun, ternyata rambut yang dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan banyak masalah pula. "Apalagi saat menstruasi, kotoran yang mengendap pada rambut bisa menimbulkan bau tidak enak, belum lagi kotoran-kotoran yang mengendap karena tidak dibersihkan, bisa berdampak pada kesehatan area V," jelas Linda.

Sejak 3 tahun dibuka di Indonesia, menurut Linda, perempuan Indonesia masih banyak yang malu-malu untuk membicarakan tentang waxing, apalagi untuk mencoba Brazillian wax. Lambat laun, mulai banyak perempuan yang mengerti dan mencoba.

"Sekarang ini, Brazillian wax sudah menjadi gaya hidup, dan memang harus dijaga. Karena itu (Brazillian wax) juga sebagai upaya menjaga hubungan dengan suami. Waxing benar bisa improving your sex life, karena membuat area tersebut terasa lebih sensitif, karena tadinya tertutup rambut. Secara higienis, sangat dianjurkan untuk waxing. Untuk membuat area kewanitaan lebih bersih, tidak berbau (saat sehat), dan tidak memperangkap kotoran," papar Linda. Makin banyaknya perempuan yang sudah peduli dengan kecantikan area tersebut terlihat dengan dibukanya franchise HoneyPot di Semarang, terlihat adanya minat perempuan Indonesia untuk menjaga kecantikan dan kebersihan organ intimnya.

Biasanya, waxing dilakukan di salon-salon umum/rambut, namun, higienitasnya tak terjamin. Padahal, untuk area sensitif semacam itu, perlu sangat dijaga, karena rentan tertular penyakit ataupun terluka. "Sementara di butik khusus wax, umumnya higienitas adalah nomor 1, dan produk-produk yang digunakan biasanya dibuat khusus dan kualitasnya terjamin. Plus area tempat perlakuan treatment pun dijaga khusus," jelas Linda.

Treatment-nya
Saat melakukan Brazillian wax, yang dikonsentrasikan adalah area bibir area V. Menurut Linda, bagian tersebutlah yang sebenarnya rawan tidak higienis. Banyak yang berpikir, Brazillian wax adalah perawatan untuk mengangkat seluruh rambut di area V. Sebenarnya itu adalah salah satu pilihan. Ada banyak pilihan untuk merapikan rambut di sekitar sana. "Ada sebagian wanita yang pasangannya tak terlalu suka jika area tersebut bersih sama sekali. Karenanya, ada bentuk-bentuk tertentu yang bisa diciptakan. Misal, butterfly, yang bagian bibirnya dibersihkan dan area sisa lainnya di-trim. Itu salah satu favorit pelanggan," terangnya.

Salah satu concern wanita untuk tidak melakukan treatment adalah karena ada rasa risih untuk membiarkan bagian intimnya terlihat oleh orang lain. Ella, salah seorang terapis HoneyPot mengatakan, "Sebenarnya tak harus malu. Kan, sama-sama wanita. Yang penting relaks saja." Dibenarkan oleh Linda, penting untuk pelanggan merasa relaks saat melakukan terapi. Untuk meminimalisir rasa risih saat Brazillian wax, biasanya si pelanggan akan direferensi hanya dengan 1 terapis saja untuk treatment selanjut-selanjutnya.

"Untuk pelanggan yang baru pertama kali melakukan Brazillian wax, mungkin agak merasa sedikit kaget saja di awalnya, tetapi ketika sudah makin sering, biasanya terbiasa," jelas Linda. Ia juga menerangkan bahwa prosedur yang dilangsungkan di tempatnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir rasa sakit.

"Untuk Brazillian wax, kami menggunakan hot wax, yang gunanya untuk meminimalkan rasa sakit. Prosedurnya; pelanggan akan diminta bersih-bersih di ruang khusus menggunakan bidet. Sebelum memulai treatment, terapis akan membersihkan area tersebut, dengan antiseptik. Kemudian dioleskan pain free potion, yakni minyak untuk melapisi antara kulit dan bulu, gunanya mencegah wax menempel langsung pada kulit, karena kalau langsung tertarik akan menyebabkan rasa sakit. Setelah itu, pengaplikasian wax, tunggu beberapa detik sampai kering, baru dicabut. Setelah selesai, dibersihkan lagi dengan antiseptik, dan diberikan minty aloe gel khusus area V, yang dingin, dan menutup pori-pori," kata Linda, yang berkata, prosesnya hanya berlangsung kurang lebih 20 menit.

Dengan waxing, rambut yang tumbuh tidak akan lebih tebal, tetapi halus seperti rambut yang baru tumbuh alami. Menurut Linda, semakin sering rambut di-wax, biasanya tumbuhnya akan makin jarang karena rambutnya diangkat hingga ke akar. Waxing akan kembali dibutuhkan sekitar 3-4 minggu berikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com