Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Hipnotis WNA

Kompas.com - 27/08/2010, 04:56 WIB

Jakarta, Kompas - Tim Satuan III Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (26/8) dini hari, meringkus dua lelaki warga negara Turki yang diduga sebagai pelaku perampokan minimarket di Bandar Lampung, minggu lalu.

Dalam aksinya, mereka menghipnotis korban, lalu mengambil barang dan uang milik minimarket. Kelompok itu beranggota empat orang dan diduga melibatkan perempuan Indonesia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Kamis, menjelaskan, kedua lelaki itu adalah Yaman Alper alias Safeed Heidarrirad (32) beralamat di Aksaarrary Joubisit, Turki, dan Mehmet Sahin (19) beralamat di Erzurum Merkez, Turki. Kepada polisi, mereka membantah menjadi pelaku kejahatan di Minimarket Indomart Bandar Lampung. Keduanya beralasan banyak orang punya wajah seperti mereka. Polisi yang menggerebek kamar di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, menemukan dua paspor turis Turki dan Iran atas nama kedua lelaki tersebut.

”Boleh saja ia membantah, tetapi kaus yang dia pakai semalam ini sama dengan yang ia pakai saat melakukan kejahatan di Lampung,” kata Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Nico Afinta.

Polisi masih memburu dua orang yang diduga berkait dengan aksi kejahatan mereka, yakni seorang lelaki dan seorang perempuan yang memiliki hubungan dengan Yaman.

Kisah penangkapan Yaman dan Mehmet berawal dari tayangan CCTV kejahatan kelompok ini di televisi. Seorang pemilik persewaan mobil yang menjadi korban penipuan kawanan tersebut lalu memberi informasi polisi bahwa ia kenal mereka karena tidak mengembalikan mobil yang disewa. Polisi lalu melacak keberadaan mereka sampai menemukan dua lelaki itu di hotel, kemudian menangkapnya.

Menurut Boy, pada Kamis sore aparat Polda Lampung langsung menjemput kedua lelaki dan seorang perempuan warga Malaysia untuk diperiksa di sana. Soal keterlibatan perempuan Malaysia tersebut, Boy menyatakan belum ada. Hubungan mereka sebatas teman. Kawanan yang beranggota empat orang itu beraksi pada 11 Agustus di Bandar Lampung dengan pura-pura menjadi pembeli di minimarket Indomart dan satu minimarket lain.

Pengutil

Jaringan sindikat pengutil barang di sejumlah pasar swalayan di kawasan Serpong dibongkar jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong, Kota Tangerang Selatan. Empat pelaku, tiga di antarnya perempuan, yang ditangkap itu diduga telah meraup miliaran rupiah dari hasil penjualan barang curiannya. Empat pelaku itu adalah Titin binti Tajin (55), Nurhayati (35), serta pasangan suami istri Glen (35) dan Rohmah (35). ”Keempat pelaku itu kami tangkap di tempat yang berbeda,” kata Kepala Polsek Serpong AKP Budi Hermanto.(TRI/PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com