Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelapa Bakar Usir Masuk Angin

Kompas.com - 23/09/2010, 10:37 WIB

Namun, penelitian tentang beragam manfaat itu baru dilakukan pada air kelapa segar, bukan yang sudah dibakar. Sayang, sejauh ini belum ada penelitian tentang air kelapa yang sudah dibakar.

Para penjual maupun konsumen kelapa bakar memang meyakini beragam khasiat itu hanya secara empiris. Menurut Agustaf, penambahan rempah-rempah itulah yang membuat khasiat kelapa bakar menjadi lebih terasa.

Rentan Rusak Meski begitu, bukan tidak mungkin proses pemanasan dalam penyajian kelapa bakar justru mengubah sejumlah zat yang terkandung di dalamnya. Seperti diutarakan Samuel Oetoro, konsultan gizi dari Semanggi Specialist Clinic, bahwa protein dan vitamin paling rentan rusak akibat proses pemanasan.

Pendapat seperti itu berlaku umum bagi setiap bahan makanan, termasuk kelapa. Karena itu, disarankan Samuel, jika kelengkapan nutrisi yang dicari, lebih baik minum air kelapa muda yang masih segar. Namun, ia memaklumi kreasi para pedagang yang menambahkan rempah-rempah ke dalam kelapa bakar. "Untuk variasi, bolehlah minum air kelapa bakar," katanya.

Munculnya perdebatan soal khasiat kelapa bakar, sepertinya bukan hal penting bagi sebagian konsumen maupun penjual. Sebab mereka sepakat kelapa bakar memiliki manfaat dan menyehatkan, setidaknya sebagai minuman penghangat yang mampu mendongkrat daya tahan tubuh sekaligus mengusir masuk angin.

”Sebenarnya lebih baik jika ada penelitian yang menjelaskan manfaat air kelapa bakar. Saya tetap yakin hangatnya air kelapa ditambah rempah mampu meredakan keluhan masuk angin dan lainnya,” ujar Iva, yang menjadikan air kelapa bakar sebagai pilihan alami tolak angin.

Tetap Hati-Hati! Meski banyak yang percaya dan telah merasakan langsung manfaat kelapa bakar, sepertinya Anda harus tetap mengontrol diri. Hal ini juga diingatkan Agustaf, pemilik kedai kelapa bakar di bilangan Cinere.

Agustaf bahkan mewanti-wanti agar konsumen teliti dan tahu kondisi tubuhnya sendiri. Mereka yang punya riwayat kolesterol, hipertensi, maupun gula tinggi, misalnya, hendaknya tidak memesan kelapa bakar dengan tambahan susu maupun madu. Pasalnya, tambahan itu bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga malah berakibat buruk bagi kesehatan.

”Tetapi, penambahan jahe atau kayu manis sepertinya tak masalah agar tubuh terasa hangat dan segar,” katanya.

Agustaf tentu paham soal rusaknya protein dan vitamin akibat proses pembakaran. Namun, di balik kekurangan itu, ia tetap percaya air kelapa bakar memiliki kelebihan, misalnya memicu sirkulasi darah agar lebih lancar.

Penasaran? Silakan mencoba hangatnya air kelapa bakar.

@ Lalang Ken Handita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com