Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara sehat Menyimpan Makanan

Kompas.com - 19/11/2010, 11:06 WIB

Semangka.
DO : Bungkus dan simpan pada tempat yang kering, ini akan menambah kandungan lycopene dan beta-carotene dalam semangka. Dan sehari sebelum mengonsumsinya, simpanlah di lemari es agar terasa lebih segar.

DON’T :  Disimpan berdampingan dengan buah-buah lainnya. Sebab buah-buahan biasanya akan mengeluarkan gas ethylene dan semangka sangat sensitif dengan gas ini karena membuatnya lebih cepat busuk.

Anggur.
DO : Pastikan semua anggur dalam keadaan baik. Jika ada anggur yang mulai lembek atau ada kerusakan, sebaiknya dipisahkan. Setelah itu cuci anggur dan lap dengan kain handuk, tujuannya agar anggur tidak lembap sehingga mengundang timbulnya jamur. Lalu, simpan anggur pada wadah plastik yang memiliki lubang ventilasi untuk membuat sirkulasi udara tetap terjaga.

DON’T : Tidak mengelap anggur setelah dicuci. Anggur adalah salah satu buah yang mudah sekali lembap yang dapat dengan cepat mengundang datangnya jamur.

Mushroom atau jamur.
DO : Bungkus jamur dengan kertas dan simpan di lemari es. Dengan membuat jamur tetap kering pada suhu yang dingin tidak akan memberi peluang bagi bakteri untuk tumbuh di atasnya.

DON’T : Dicuci dan baru kemudian disimpan dalam lemari es. Ini hanya akan membuat jamur kita ‘dikunjungi’ oleh bakteri.

Kentang.
DO : Simpan di tempat yang kering dan gelap.

DON’T : Menyimpannya ditempat yang terang, sebab dapat memicu pertumbuhan racun di dalam kentang.

Asparagus.
DO : Bungkus dengan kain yang menyerap dan masukkan ke dalam wadah plastik. Cara ini akan membuat asparagus terhindar dari dehidrasi dan tetap segar.

DON’T : Menyimpannya pada wadah yang berisi air. Cara ini justru memicu pertumbuhan bakteri dan membuat asparagus cepat busuk.

Sayuran hijau.
DO : Cuci dan keringkan. Lalu bungkus dengan handuk yang menyerap dan setelah itu simpan dalam plastik. Ini akan membuat sayuran tidak lembap sehingga umur sayuran lebih panjang.

DON’T : Meletakkan berdampingan dengan tomat, sebab sayuran hijau mengeluarkan gas ethylene yang dapat membuat tomat lebih cepat busuk.

Dengan panduan ini, setidaknya kita bisa membuat stok makanan tetap layak konsumsi. Dan yang pasti, cara ini akan membuat kita bisa lebih hemat karena tak ada makanan yang terbuang percuma. (PreventionIndonesia/Siagian Priska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau