Beras OP Dijual dalam Kemasan 5 Kg

BANDUNG, KOMPAS.com — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat siap melakukan operasi pasar atau OP beras yang dijual dalam kemasan 5 kilogram. Adapun harga beras OP di setiap daerah tergantung koordinasi Bulog subdivre dengan pemerintah kabupaten/kota setempat.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar Abdul Karim, Kamis (25/11/2010), mengaku belum mengetahui daerah-daerah yang sudah melakukan OP. "Saya belum pantau. Akan tetapi, saya dengar Bulog Subdivre Bandung sudah berkoordinasi dengan wali kota setempat untuk menentukan harga eceran tertinggi," katanya.

Di Jabar, harga beras di pasar saat ini bervariasi dengan kisaran 6.700-7.000 per kg. Operasi dilakukan jika harga beras sudah naik 10-25 persen. "Soal berapa lama rentang waktu hingga angka kenaikan beras mencapai persentase itu, tidak kami tentukan," katanya.

Jika dianggap perlu, lanjut Karim, OP dilakukan. Perum Bulog Divre Jabar juga tidak menetapkan batas waktu untuk melakukan OP. Akan tetapi, harga tampaknya mulai stabil. "Di DKI Jakarta, saya dengar harga beras sudah turun," tuturnya.

Di Kabupaten Indramayu juga terjadi panen meski dalam jumlah kecil dan sporadis. Panen besar diperkirakan baru terjadi pada akhir Januari atau awal Februari 2011. Stok beras di Jabar saat ini masih dianggap memadai, yakni sekitar 165.000 ton atau cukup hingga Februari 2011.