Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Awet Muda Perempuan Jepang, Bagian I

Kompas.com - 26/11/2010, 08:53 WIB

Balurkan tabir surya setiap hari
Kalau Anda pernah menemukan turis-turis Jepang berseliweran, Anda akan melihat perempuan Jepang selalu menggunakan payung saat cuaca sedang terik.

"Mereka memang sangat fanatik menjaga kulit dari sengatan matahari untuk menghindari flek-flek hitam di wajah," ujar Susan Taylor, MD, seorang dokter kulit asal Philadelphia. Sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika, Susan sengaja memberikan perhatian khusus kepada pasien kulit berwarna.

Pada prinsipnya flek hitam bisa dialami oleh semua warna kulit, kecuali mereka yang berhati-hati menjaga kulit. Ternyata, kaum hawa di Jepang telah melakukannya lebih awal, yaitu sejak usia 20-an.

Jika dibandingkan dengan perempuan Kaukasia, kulit mereka memang mengandung lebih banyak melanin sehingga pigmentasi akan mudah terlihat. Akan tetapi, jika disandingkan dengan keturunan Melayu atau Latin, melanin mereka lebih sedikit.

Melanin juga berfungsi sebagai pelindung alami dari sinar matahari. Kulit perempuan Jepang lebih mudah terbakar daripada mereka yang berkulit gelap. "Untuk mencegah munculnya noda di wajah, ibu-ibu di sana mulai memakaikan tabir surya kepada bayi mereka sejak lahir," ungkap Yuko Hosnino, seorang spesialis kulit dari Shiseido Tokyo.

Hasilnya, perempuan Jepang bukan hanya terhindar dari flek hitam ketika dewasa, tetapi kerutan di muka pun lebih sedikit. Kerutan yang muncul di usia 40-an dan 50-an sebenarnya lebih disebabkan akibat dampak buruk paparan sinar ultraviolet yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Jadi, gunakanlah tabir surya setiap hari—bukan hanya saat kita berada di pantai—agar kulit tidak rusak dan selalu sehat. (Bersambung ke bagian 2)

(Genevieve Monsmwa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com