Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Legiun Bakteri Serang Pernapasan!

Kompas.com - 02/02/2011, 10:18 WIB

"Jumlah penderita tuberkulosis (TBC) masih lebih banyak ketimbang infeksi saluran pernapasan yang dipicu bakteri Legionella pneumphilia," kata Ade Rusmiati, dokter spesialis paru-paru dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.

Bakteri Legionella pneumophilia menjadikan udara sebagai media penularannya. Jarak penularan bakteri ini dapat menyebar melalui aliran udara hingga radius 300 meter. Penularannya juga dapat melalui minum air yang mengandung legionella. Selain itu, bisa melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan pernapasan rumahsakit dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi.

Penetrasi bakteri ke dalain darah ini dikenal dengan istilah bakterimia. Bila aliran darah seseorang terkontaminasi dengan bakteri jahat, seperti legionella pneumphilia, sudah pasti efek samping yang ditimbulkan bakal merugikan orang tersebut.

"Kalau sudah begitu, butuh penanganan khusus, karena bakteri sudah menyebar ke seluruh tubuh pasien," kata Ade.

Catatan saja, masa inkubasi bakteri legionella pneumphilia berkisar 2-10 hari. (Raymond R, Dikky S)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com