Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Merawat Tubuh!

Kompas.com - 18/02/2011, 14:36 WIB

KOMPAS.com - Apa perawatan yang paling sering Anda lakukan untuk tubuh? Memberikan lotion setiap hari? Mandi dua kali sehari? Semua itu penting untuk kesehatan tubuh, tetapi hati-hati, merawat hanya sekadar lalu tidak berarti Anda sudah memberikan manfaat maksimal dari perawatan yang Anda lakukan. Debra Maria, dosen fisioterapi dan praktisi spa selama 19 tahun mengatakan, butuh lebih dari sekadar pengolesan untuk memastikan tubuh terawat sempurna.

"Reconnect dengan tubuh adalah hal yang penting, kalau kita menyepelekan koneksi dengan tubuh, lama kelamaan kita bisa mengalami depresi," ujar Debra saat konferensi pers peluncuran program membership Love Your Body dari The Body Shop, Kamis, 17 Februari 2011 di Plaza Senayan.

Tubuh kita, menurut Debra, adalah sebuah sistem jagat raya milik kita sendiri. Sistemnya, serupa, meski tidak sama. Sistem tubuh, butuh keteraturan. Tubuh manusia memiliki berbagai macam bagian, ada organ-organ, sel-sel, limfatik, dan lainnya, kesemuanya itu memiliki fungsi masing-masing supaya tubuh bisa berfungsi sempurna.

Salah satu hal yang paling sering dilupakan oleh kebanyakan kita saat merawat tubuh adalah membangun hubungan dengan tubuhnya. "Saat merawat tubuh, jangan hanya mengusap saja. Perhatikan pulasannya, perhatikan daerah yang sedang Anda sentuh. Ini merupakan bentuk self-regulate, supaya tahu fungsi dari bagian tubuh tersebut. Sehingga, ketika kita menyuruh bagian tubuh tersebut untuk bertugas, ia bisa beroperasi dengan maksimal," jelas Debra lagi.

Usai konferensi pers, Debra memberi gambaran kepada Kompas Female, "Tubuh itu seperti sebuah perusahaan. Harus bekerja sama dan di bawah komando satu yang memerhatikan bagian-bagian anggotanya, agar jelas. Kalau tidak diperhatikan, maka bagian-bagian anggota tersebut akan bekerja sendiri-sendiri. Begitu pun tubuh. Kalau tidak diperhatikan dan tidak dalam komando 1, organ-organ tubuh seperti jalan sendiri-sendiri. Jadi bekerja tidak sinkron, tak heran kalau tubuh yang tak diperhatikan sering sakit."

Bagaimana caranya untuk benar-benar memerhatikan tubuh? Debra membagi tips:
1. Afirmasi. Ingatkan diri bahwa kita memiliki bagian-bagian tubuh tersebut. "Saat terbangun di pagi hari, jangan lalu langsung terburu-buru beraktivitas dan lainnya. Coba pasang alarm lebih awal, lalu sambil berbaring, ingatkan diri kita apa saja yang kita miliki pada tubuh. Misal, rasakan detak jantung, benar-benar rasakan detakannya dan syukuri detak tersebut. Lalu bagian perut, bahwa Anda memiliki program pencernaan. Pikirkan," jelas Debra.

2. Visualisasi. Saat Anda mengoleskan lotion pada kulit, misalnya pada bagian lengan, bayangkan apa yang ada di bagian dalam bagian yang Anda sentuh, misalnya, otot-otot, pembuluh darah, kelenjar limfatik, dan lainnya. Bayangkan cara kerja bagian-bagian tersebut, supaya tubuh tahu fungsi dan kerjanya. "Karena kalau tidak diperhatikan, tidak akan ada self-regulation pada tubuh," jelas Debra.

"Saat kita memberikan perhatian pada tubuh, akan ada self regulation, kemudian saat memberikan ordering, akan ada kemudahan saat menggunakan tubuh sehari-hari, dan tubuh pun jadi lebih sehat," jelas Debra.

Menurut Debra, yang sedang mendalami ilmu tentang energi setelah mendapatkan diploma di Wellness & Body work, Therapeutics Massage & Wellness Institute, Pittsburgh, Pennsylvania, "Kalau kita sudah terkoneksi dengan tubuh, kita bisa bekerjasama dengan alam, kita jadi bisa mendapat dorongan dan bantuan dari alam. Resonansi dari alam, saat kita butuh dorongan kekuatan dan energi, kita bisa dapat dari sana."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com