Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Kulit dari Ancaman Penyakit

Kompas.com - 05/03/2011, 11:06 WIB

Meski penyebab pastinya belum diketahui, beberapa faktor risiko dapat diidentifikasi. Contohnya, konsumsi alkohol, makanan berlada, dan minuman panas, serta paparan sinar matahari berlebihan dan ras kulit putih.

Psoriasis adalah salah satu jenis penyakit kulit yang merupakan manifestasi dari cepatnya siklus hidup keratinosit, tipe sel dalam jaringan epidermis. Ini dialami setidaknya 2 persen orang di seluruh dunia.

Sel-sel ini berakumulasi dan membentuk bercak merah atau plak-plak agak tebal berwarna keperakan, menyebar cukup luas di seluruh tubuh. Rupa kulit semacam itu bakal mengundang tatapan aneh dari orang-orang di sekitarnya sehingga penderita kerap merasa tidak nyaman.

Gangguan jerawat, rosacea, dan psoriasis membuat penderita merasa gelisah, bahkan depresi, dan dapat menimbulkan akibat serius pada kepribadian serta kehidupan profesionalnya.

Dua kali lipat

Masalah besar muncul ketika kanker menyerang kulit. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa berlebihnya paparan sinar matahari merupakan penyebab terbanyak kasus kanker kulit.

Sekitar 80 persen kasus kanker muncul pada kulit yang terpapar matahari, khususnya di muka dan kulit kepala. Mereka yang berkulit putih (bule) paling rentan mengalami penyakit ini.

Insiden kanker kulit meningkat di dunia saat ini. Banyak orang bule yang ingin berkulit coklat seperti orang Asia. Sementara itu, banyak juga orang berkulit coklat yang tak mengindahkan paparan sinar matahari.

Melanoma merupakan kanker terbanyak dan dialami orang dewasa muda. Setiap tahunnya sekitar 200.000 melanoma berat diderita penduduk di seluruh dunia. Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat di negara-negara industri. Bila sejak awal diketahui dan diatasi, penyakit ini bisa disembuhkan. Namun, bila terlambat, bisa berakibat fatal.  

Carcinoma merupakan kanker yang menyerang orang dewasa. Kejadian paling kerap adalah munculnya sel basal carcinoma berbentuk tumor atau kontur lain yang cukup mengesankan dengan beragam bentuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com