Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

113 Balita Menderita Gizi Buruk

Kompas.com - 09/03/2011, 22:01 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 113 bayi berusia lima tahun (Balita) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masuk kategori balita bergizi buruk, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat selama 2010.

"Sebanyak 113 balita berkategori gizi buruk sesuai dengan data dalam kegiatan Bulan Penimbangan Balita selama 2010," kata Kepala Dinas Kesehatan Karawang Asep Hidayat Lukman di Karawang, Rabu (9/3/2011).

Dikatakannya, pada kasus gizi buruk terdapat dua penyebab, yakni penyebab langsung dan mendasar.

Untuk penyebab langsung, pihaknya bisa memberikan penyuluhan gizi atau pemberian makanan tambahan.

Sementara penyebab mendasar ialah keterbatasan ekonomi. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan sektor dan elemen masyarakat lainnya dalam mengatasi kasus gizi buruk.

Di antara upaya pencegahan dan penanggulangan kemungkinan bertambahnya kasus gizi buruk di Karawang, Dinas Kesehatan Karawang menggelar rapat koordinasi gizi buruk, dipimpin langsung Bupati Karawang, Ade Swara, di pemerintah daerah setempat, Rabu.

Menurut Ade Swara, penyelenggaraan rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk komitmen dan rasa tanggung jawab Pemkab Karawang terhadap upaya percepatan penanggulangan gizi buruk.

Dalam menanggulangi kasus gizi buruk, Pemkab Karawang telah melakukan berbagai langkah, seperti pelacakan kasus gizi buruk, pemeriksaan kesehatan balita gizi buruk, penyuluhan dan konseling, pelatihan tata laksana gizi buruk bagi petugas, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com